"Cunning, and you will never know"
-Gerissen
Orang itu!Orang yang dirindukan dirinya!
Laki laki itu semakin berjalan mendekat ke arah Thea ,melambaikan tangan di depan wajah Thea.
"Hai"kalimat sapaan yang terlontar dari Bibir mungil Thea diiringi setetes air mata yang turun .
Laki laki itu membawa Thea kedalam dekapan hangat nya,Thea menangis sejadi jadinya .
Thea sangat merindukan ,Laki laki ini !
Teman masa kecilnya!
Bilang saja Thea lebay ,semenjak koma Thea tak pernah melihatnya .Mama dan Papanya pernah bilang pada dirinya bahwa Altair sering mengunjungi dirinya .
"Jangan nangis dong ,jelek kalo kamu nangis."canda Altair seraya menghapus air mata di wajah Thea mengunakan kedua ibu jari nya.
Thea yang mendengar itu mengerucutkan bibirnya sebal ,Altair terkekeh geli melihat kebiasaan Thea dari kecil terbawa sampai sekarang .
"Kamu ,ngapain nunggu disini?"tanya Altair menolehkan kepalanya keseliling halte yang terlihat sepi.
"Aku lagi nunguin jemputan aku ,Tapi lama banget datengnya jadi aku tunggu sini."Jawab Thea,terdengar sekali dari nada bicara jika Thea kesal.
"Yaudah,aku anterin kamu pulang ,ya!?"
"Hmm,Yaudah deh"
Altair membawa Thea ke tempat motornya dan teman temannya berada.Altair memakai Helm dikepalanya dan memakaikan Helm dikepala Thea .Entah kebetulan atau apa ,Altair membawa dua Helm.
Altair memberi kode kepada teman temannya untuk mengikuti dari belakang.
Di perjalanan tak henti hentinya Thea menyungingkan senyum ,Altair yang melihat itu hanya tersenyum tipis . Sahanat kecilnya ini eh,apa masih bisa disebut sahabat kecil ,jika Altair mengangap Thea lebih dari sekedar sahabat ? .
Altair Rolando Cressal ,Laki laki yang kerap dipanggil Altair.Altair adalah teman semasa kecil Thea,dan Damian.Mereka bertiga sangat akrab ,tapi semenjak Thea koma ,mereka jarang ketemu ,jadi jika Thea serindu itu dengan Altair,harap maklum.
Altair membawa kuda besi itu di depan Mansion Thea,dan diikiuti temannya yang berjumlah tiga orang.
Thea turun dari motor besar milik Altair ,dan mengajak Altair dan teman temanya mampir kerumahnya.
"Ayo,Al!"ajak Thea mengandeng tangan Altair dan masuk kedalam Mansion.
Altair dan teman temanya telah memasuki Mansion keluarga Gavriil yang megah itu.Thea membawa mereka untuk duduk di ruang tengah,sementara Thea sibuk menganti bajunya dan mengambil beberapa minuman untuk tamunya.
"Nih,minumnya"
"Makasih,The"
"iya"
"Eh,Thea.kenalin nih,temen temen aku"ujar Altair melirik teman temanya yang sedari tadi hanya menjadi nyamuk.
"Oh,iya .Haiii"sapa Thea dan memasang senyum manis .
"Ehh,Hai "Jawab mereka kompak
"Nama aku,Thea Greva Gavriil"
"Gw,Kevin Deondra,Kevin"
"Zander Calesius,Zander"
"Dimas Sanjaya,Dimas"
KAMU SEDANG MEMBACA
THEA[COMPLETED]
Teen FictionAlthea Greva Gavriil. Gadis polos yang sangat dijaga oleh keluarganya,setelah sekian lama koma Thea akhirnya diperbolehkan sekolah dan mengenal dunia luar.Diam diam menghanyutkan itulah julukan untuk thea,mereka semua hanya tau Thea gadis biasa yang...