26.20:00

10.3K 736 135
                                    

"Hey,call me back when you get this"


"Awsss."Thea meringis sakit saat Sandy menekan bekas lebam yang ada di wajahnya.

"Sakit ya?maaf The gue gak sengaja."ucap Sandy sambil menurunkan kompresan dengan rasa bersalah.

Thea mengambil kompresan yang digengam Sandy,Sandy ingin meraihnya kembali tapi saat melihat apa yang dilakukan Thea laki laki itu tersenyum tipis.

"Thea tau,pasti tangan Sandy pegel ngompresin Thea."ucap Thea tanganya setia mengompres luka diwajahya.

"Siapa bilang,malahan gue seneng ngompres lebam yang ada di muka lo."Thea menatap Sandy aneh,ngobatin orang emang gak capek?

"Ohh,Sandy aneh."Gumam Thea.

"Thea,gue ke kamar dulu ya mau mandi."Thea menganguk setelah itu Sandy berlari ke arah tangga menuju kamarnya di Basecamp.

Ingat kan,Thea tak mau pulang kerumah jadi yaa mereka menuruti kemauan Thea,lagipula besok hari minggu jadi masih ada waktu untuk have fun.

Tut

Tut

Thea menaruh kompresan itu di meja lalu mengambil handpone nya yang berbunyi.

"Halo."ucap Thea usai menekan tombol berwarna hijau.

"...."Tak ada jawaban,Thea menatap layar ponselnya ingin mematikan tapi sebuah notifikasi mengagalkan keinginanya.

Ting

0839XXXXXX

Temui aku di 27 Club Cafe,jam 20:00.

Thea penasaran dengan nomor itu,tapi Thea seperti sedikit tau orang yang mengirim pesan itu dari gaya ketikanya.

Apa mungkin orang itu?kalo iya Thea akan menemuinya.

Thea membereskan alat alat yang tadi digunakan untuk mengobati lebamnya,lalu mengambil tas slempang dan berjalan menuju keluar Basecamp.

Diluar Thea melihat Kevin yang sedang menyuci motornya.Thea memilih terus berjalan sampai gadis itu melihat sebuah taksi yang memang melewati Basecamp.

Taksi itu berhenti,Thea membuka pintu dan naik serta menyampaikan tujuanya.

Setelah sampai Thea membayar taksi itu lalu memasuki cafe yang suasananya lumayan ramai.

Thea menatap sekitar netranya menangkap meja nomor 8,apa itu nomor mejanya? Tapi di meja itu ada seorang laki laki yang mungkin sedang membaca menu,mungkin.

Thea mendatangi laki laki itu,tanpa permisi cewek itu duduk dihadapan seorang laki laki yang sedang membaca menu tadi.

Laki laki itu menurunkan kertas menu dan sekarang Thea dapat melihat wajahnya.

"Xavier."lirih Thea.

Xavier tersenyum lebar laki laki itu menumpu dagu pada tanganya,terkekeh geli saat Thea menunduk tak mau melihatnya.

THEA[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang