Cukup tuhan dan diriku yang tau!
Selamat membaca!!
Jangan lupa di vote, coment dan follow yah!
***
Kali ini aku berasama nya lagi. Menikmati ciptaan tuhan, udara yang sejuk burung- burung berterbangan. Dan juga hati yang sedang berbunga, entah kenapa dan akhir- akhir ini jika aku bersama nya. Hati ku sangat bahagia dan nyaman.
" kenapa di liatin naksir yah" ucap yoga, anna segera menyembunyikan wajah tomat nya itu di hadapan pria yang bernama ' yoga'
" biasa ajah" datar anna.
" nggak usah bohong pada ku" ujar kak yoga, melirik ke arah anna yang tengah menutupi wajah tomat itu.
Akhir- akhir ini mereka sering jalan berdua, ke kantin bersama. Hingga kesya selalu di tinggalkan. " jika kamu suka pada ku bilang, karena menahan itu sakit" ucap yoga. Sepertinya yoga sudah tau jika anna menyukai diri nya.
Walaupun anna tidak memberitahukan secara terang- terangan tapi yoga sudah tau dari gerak- gerik anna yang berubah. Dan yoga juga mempunyai rasa yang sama pada anna.
" nggak ko, kakak kali suka sama aku" tanya balik anna. Dalam hati anna sangat berbunga- bunga andai ada keajaiban. Ingin sekali anna mengungkap rasa nya. Dan selamanya yoga miliknya akan tetapi ia sadar, anna tidak se-level dengan yoga.
" oke ku kira kamu menyukai diriku, tapi ternyata tidak" tegas yoga pergi dari hadapan anna, anna tidak tau apa kah yoga marah? Atau ya sudah lah, anna mengikuti yoga.
" untuk apa kamu mengikuti saya" hentakan kaki yoga membuat langkah nya berhenti. Anna gugup harus jawab apa, ia bingung sekali entah apa yang harus dia lakukan.
" kenapa diam"
" anuu..h.hmm..."
Yoga tak menghiraukan anna, ia secepat mungkin mempercepat langkah nya. Hingga anna tidak bisa mengikuti nya lagi.
" kak yoga kenapa sih ko dingin lagi, apa aku salah berbicara yah tadi" lesuh anna.
" annna" panggil kesya dari kejauhan.
Tidak ada jawab dari anna, kesya semakin kesal hingga akhirnya kesya menemui anna
" anna dari mana ajah gue cari- cari ternyata luh di sinih" ucap kesya karena suara kesya sangat kencang hingga menyadarkan anna yang dari tadi memikirkan kak yoga.
Sampai salah memangil kesya dengan memanggil nama kakak nya itu ' yoga'" maaf kak yoga"
" hah? Kak yoga. Maksud nya apaan sih" ucap kesya. " duh keceplosan lagi gimana ini" keluh kesah dalam hati anna.
" nggak ko gue tadi bilang kesya bukan kak yoga" anna menutupi kebohongan nya.
" terserah deh"
" luh jangan ngambek dong, kan gue punya luh doang sya" rujuk anna tetapi kesya dengan pendiriannya. Ia sangat merajuk pada anna seperti anak kecil yang tidak di belikan permen oleh ibu nya.
" gue traktir gimana?"
" emang luh punya uang?"
" hehe ada lah tapi traktirnya jangan mahal- mahal yah sya, tau kan dompet gue cuman bisa beli telur gulung di depan sanah"
" gpp telur gulung bang somat kan enak banget" ucap kesya merangkul anna. Sepanjang jalan kesya merangkul nya, banyak pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan jijik.
Tetapi kesya tak akan mengusik apa lagi memasukannya ke dalam hati, sudah terbiasa di lihat seperti itu. Mereka tetap berjalan layaknya seorang putri.
" dih sok akrab banget dia sama kesya adek ipar gue"
" iyah ishh genit"
Banyak sekali kata- kata yang menjatuhkan anna, semenjak kak yoga datang ke sanah hampir 80% wanita menyukai nya, bahkan berlomba- lomba mengejar cinta yoga.
***
Next.
Kalian nggak kangen sama kesya?
Kak yoga jangan baper dong mungkin anna masih malu- malu kucing hahahhah.
Reva alaudya
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah [Selesai]
Teen Fiction"Ini tentang anak perempuan yang berkali-kali patah, anak perempuan yang menangis di setiap malamnya, anak perempuan yang gagal menjadi dirinya sendiri, dan anak perempuan yang tidak pernah menemukan apa definisi bahagia seutuhnya." "Jangan pernah m...