"Ini tentang anak perempuan yang berkali-kali patah, anak perempuan yang menangis di setiap malamnya, anak perempuan yang gagal menjadi dirinya sendiri, dan anak perempuan yang tidak pernah menemukan apa definisi bahagia seutuhnya."
"Jangan pernah m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" anna," ucap yoga menarik tangan anna yang lembut, anna melepaskan dengan kasar nya.
" kamu kenapa sih. Sekarang menghindar ajah dari aku? Chat nggak di bales? Telpon nggak di angkat. Sebenarnya kamu mau apa sih," ucap yoga.
" kamu nggak bakal tau yoga, ini demi kebaikan kita bersama. Walaupun ini sakit tapi aku akan coba menahan nya, maaf kan aku yang tidak bisa jujur sama kamu ga" ucap anna dalam hati nya, yoga masih menatap dirinya yang sedang memantung terdiam.
" kenapa diam? Jawab anna" tegas yoga sambil tangannya terangkat ke atas menuju rambut anna yang berwarna hitam lalu mengelus- elus rambut anna dengan perlahan.
" lepasin" kata anna melepaskan tangan yoga di kepala puncak nya, " udah yah kak nggak usah perhatian lagi sama aku" lanjut anna pergi meninggalkan yoga sendirian.
" dia kenapa sih? Apa datang bulan yah. Makanya sensitif gituh" pikir yoga lalu ia putuskan untuk ke kelas nya.
Ketika anna melirik belakang ternyata sosok yoga sudah tidak ada lagi di sanah. " maaf kan aku yah kak" ucap anna sambil menghapus air mata nya dengan kasar.
***
" haii yoga" panggil nina pada yoga, kebetulan mereka sekelas, yoga hanya diam tak membalas sapaan dari nina. Nina berjalan mendekati yoga dengan duduk di samping bangku kosong di sebalah yoga.
" haii kenalin gue nina" dengan tangan di maju kan ke arah yoga, tetapi yoga malahan sibuk dengan ponsel nya, memainkan game seperti layak nya seorang lelaki.
" ishh sok dingin banget sih, sabar nina pasti dia milik luh tunggu waktu yang tepat. Awas luh ga gue bakal buat loh patah hati" tegas dalam hati nina. Nina tak terima dengan prilaku yoga terhadap nya, semenjak ia sekolah di sini tidak ada satu pun lelaki yang cuek pada nya.
" bayy yoga sayang" kata nina sambil mengelus pipi yoga, yoga langsung melepasnya dengan paksa " apa apaan sih loh" kata yoga berdiri dari tempat duduk nya. " jangan marah dong" kata nina.
" pergi sanah luh" usir yoga pada nina, yoga tau nina adalah kakak dari anna tapi ia tidak suka dengan nina yang selalu jahat pada anna. Yoga sangat benci pada nina bahkan jika agamanya memperbolehkan membunuh orang ia akan melakukan itu pada nina.
![Patah [Selesai]](https://img.wattpad.com/cover/240348922-64-k876661.jpg)