Patah [Selesai]

16. patah

Sayang, sayang,sayang.

Jangan lupa vote terlebih dahulu!!

Jadi lah readers yang budiman!

Aku hanya vote dari kalian

Kalian nggak mau coment gpp ko

Sekali lagi aku hanya minta vote dari kalian

***

" bu anna makin mesra sama yoga masa, pokoknya dia harus jadi milik aku ibu, ayo dong bu" bujuk nina menarik tangan ibu nya, semakin hari yoga dan anna semakin dekat dan mungkin mereka tidak bisa di pisahkan?

" aku nggak mau tau cara nya apa kek, yang penting yoga sama aku ibu" renggek nina membuat kepala ibu nya pecah setiap hari itu yang nina pikirkan dan kalimat itu yang selalu ia ucapkan.

" setopp iyah sayang ibu akan melakukan apapun itu demi buat kamu bahagia" kata ibu nya.

Ketika nina mendengar perkataan sang ibu ia memeluk tubuh ibu nya, anna hari ini pergi dengan yoga mungkin sore nanti mereka pulang, ibu nya mempunyai rencana yang sangat licik sekali.

***

" masih inget pulang" sindir ibu nya, anna melepaskan helm dari kepalanya ia mencoba tidak memperdulikan apa yang ibu nya katakan, tetapi yoga turun dari sepedah motor. " mau dia pulang atau tidak, terserah dia toh di rumah paling di siksa kan sama kalian" ucap yoga, lalu ia duduk di sepedah motor, menyalakan bensi motor tersebut lalu tersenyum pada anna.

" sayang aku pulang dulu yah, permisi" ujar yoga walaupun ia tau kelakukan kedua orang yang di sampingnya tetapi ia tidak pernah melupakan ajaran orang tua nya, untuk menghormati yang lebih tua dari dia.

Setelah yoga menjauh dari rumah anna, perang pun di mulai ibu nya dan kakak membawa anna masuk ke dalam rumah, saat di dalam anna di tampar, anna di lecehkan, di siram dengan air cucian. Sampai baju yang ia pakai di gunti oleh kakak nya sendiri.

" ayah tolong aku"

Drtttttt

" ada apa lagi"

".............."

" anak mu tuh sangat boros sekali, anna selalu memakai uang dengan sangat boros, makanya transper lagi dong, aku udah cape yah sama kelakuan anna"

"..........................."

" terserah itu semua salah luh, gue nggak mau dengerin penjelasan dari luh"

Seperti nya ibu anna sedang berbicara dengan ayah ku, ibu pergi menjauhi aku dan kak nina, kak nina menarik rambut ku, lalu ia lemparankan kepala ku ke lantai, kepala ku terbentur keras aku tidak kuasa lagi, aku tidak tau apa yang terjadi ketika aku terbangun aku masih di tempat yang sama tidak ada yang memindahkanku, apa lagi membangunkan ku.

Aku sangat sedih kenapa hidup ku seperti ini? Apa jika ayah ada di sinih mereka akan baik pada ku? Kenapa ayah tidak pulang apa kah dia sama dengan mereka? Banyak sekali pertanyaan dari kepala anna.

Sepertinya badan anna sangat sakit sekali untung ibu nya memberikan ponsel bekas nya pada ku, aku bisa menelpon kesya. Segera mungkin anna mencari kontak bernama 'kesya❤'

" syaa"

"..........."

" gue tolong izinin yah, badan gue sakit dan kepala gue sangat pusing sekali"

" ........."

" makasih yah syaa"

***

" ehk dek ko anna nggak ada yah, luh tau dia dimana. Tadi pagi gue nggak jemput anna soalnya" ujar kak yoga. Kesya memasuki ponselnya dalam saku terlebih dahulu. " dia sakit, baru aja tadi aku telponan sama anna" ucap kesya seadanya.

" lah ko dia nggak nelpon gue sih" lesuh yoga, mana tau saya juga tidak tau. Kesya hanya mengelengkan kepalanya , benar- benar bucin sekali.

" mana gue tau gue kan ikan" ujar kesya membuat yoga ingin mangacak- ngacak rambut adik nya lalu menarik sampai tidak ada satu pun rambut, wehh jahat banget luh bang.

" gue tarik rambut luh dek" ucap yoga saat tangan yoga menyetuh rambut kesya, kesya segera mengambil ancang- ancang berlari sekeras yang ia bisa, yoga terdiam ia hanya tersenyum biasa namun senyuman biasa nya itu lah yang membuat para wanita tergila-gila dengan yoga.

" hmm nggak ada anna nggak seru" ucap yoga, mengambil ponsel dalam saku kanan dan melihat foto dia dan anna di foto itu mereka sangat bahagia sekali tanpa ada beban apa pun, tetapi tetap saja mungkin mereka tidak akan bersama. Apa yang nina mau harus terhujud dan ibu nya akan melakukan ribuan cara untuk nina bahagia, tetapi berbeda dengan anna, ibu nya tidak memperdulikan itu.

Ia sangat pilih kasih sampai anna di prilakukan dengan tidak baik, padahal yang membiaya kan sekolah anna dan keperluaannya, itu kan ayah nya bukan mereka bahkan mereka jika di pikir- pikir hanya menumpang hidup dengan anna.

Sebenarnya nina itu anak dari ayah yang berbeda, ayah anna adalah pria yang tampan dan tajirr milintir, tetapi kenapa ibu anna seperti tidak suka dengan ayah anna? Apa yang terjadi? Bahkan seharusnya ibu nya sangat baik pada anna bukan seperti ini.

Dan ayah nina sudah pergi meninggalkan mereka berdua karena kecelakaan yang menimpah mereka membuat ayah nina pergi, dan ternyata ayah anna lah yang menabrak ayah nina sampai meninggal dunia.

Selepas itu terjadi malam itu ibu nina berjalan seperti layak nya tidak ada tujuan, ayah anna menawarkan untuk masuk ke dalam mobilnya, kerena ayah anna meminum alkohol yang terlalu banyak membuat hal yang sangat gila mungkin itu sangat jijik sekali.

Membuat rita semakin marah, karena kehamilannya sudah besar untungnya ayah anna mau bertanggu jawab ketika anna lahir ke dunia ini, rita sangat benci sekali dengan anak itu yang kini sudah tumbuh besar, yah dia anna.

Karena ayah nya ada tugas di luar negri ia memutuskan untuk meninggalkan mereka sampai sekarang ayah nya tidak pernah pulang saking sibuk dengan pekerjaan yang ia bangun sejak lama.

***

Next

Terima kasih sudah membaca ceritaku!

Jangan lupa vote dan coment di setiap kata!!

Sampai jumpa di part selanjutnya!