Saat ini Gaara dan kedua kakaknya sedang bersiap menuju Konoha untuk memperkuat hubungan antara Desa Suna dan juga Konoha. Tapi sebenarnya ada rencana tersembunyi yang di siapkan Temari dan juga Kankuro untuk Gaara di desa Konoha nanti.
"Gaara, apa kamu sudah tidak sabar pergi ke Konoha? Kelihatannya sejak tadi kamu terus menunggu kami di luar" ucap Temari dengan nada menggoda.
"Tidak" balas Gaara datar.
Sebenarnya ucapan itu benar, dia sudah tidak sabar pergi ke desa Konoha. Dia ingin melihat Ayana, gadis yang berhasil membuat jantung nya selalu berpacu cepat itu. Sudah Satu tahun dia tak melihatnya.
"Iyain" ucap Temari membuat Kankuro tertawa.
***
"Kami pulang" pamit sakura dan Naruto saat mereka sudah selesai makannya.
"Hati-hati dijalan!" Ucap Aya dan Ayana Kompak.
Mereka menatap Naruto dan Sakura dengan senyuman mengembang. Mereka senang bisa makan bersama seorang pahlawan dan kunoichi hebat.
"Yah, seperti mimpi jadi kenyataan" ucap Aya saat dirinya tidak menyangka bisa makan bersama dengan karakter favorit nya.
"Ini memang nyata" sungut Ayana membuat Aya tertawa.
Hari sudah sore dan sebentar lagi malam. Aya dan Ayana saling terdiam memandangi langit senja, mereka larut dalam kenangan dulu saat mereka masih berada di dunia mereka.
"Biasanya di waktu sore seperti ini rumah kita selalu kedatangan Yuuki, Akira dan Naomi" ucap Ayana.
"Ya, dan kita selalu menghabiskan waktu sore kita sampe malam dengan ritual bermain game di paviliun" sambung Aya.
"Sekarang tidak" ucap Ayana lesu.
Suasana hening setelah Ayana berucap seperti itu. Kedua gadis kembar itu diam sambil menatap senja dengan tatapan rindu.
Memang benar mereka menyukai dunia ini, tapi mereka juga rindu suasana di dunianya.
"Ah sudahlah tak ada gunanya memikirkan masalalu, kita harus fokus mengenai dunia ini dulu" kata Aya membuat Ayana mengguk menyetujui.
"Kau benar" ucap Ayana.
Mereka berdua kemudian langsung masuk kedalam dengan kondisi salah satu di antara mereka mengepalkan tangannya semangat.
***
Gaara dan kedua kakaknya sudah tiba di Konoha beberapa saat tadi, dan saat ini tengah berjalan menuju kantor Hokage.
"Kamu pergi saja ke rumahnya Ayana, kupikir kau merindukan nya" ucap Temari sambil memasang senyum kearah Gaara.
"Tidak. Aku ikut kalian, lagi pula ini sudah malam" ucap Gaara.
"Malam itu bukan suatu masalah, justru di waktu malam adalah waktu cocok untuk kencan" ucap Kankuro membuat Temari tertawa geli.
"Aku tidak tahu rumahnya" ucap Gaara.
"Rumahnya dekat Mension Uchiha, kamu kan tahu tempat itu" balas Temari.
Gaara diam mendengar itu. Dia hanya menatap datar kearah dua kakaknya.
"Sudahlah...kesana saja, biar aku dan Kankuro yang ke kantor Hokage" ucap Temari.
"Ya itu benar"balas Kankuro.
"Sudah gih sana temui Ayana, kami pergi dulu! Jaa!" Kata Temari yang kemudian pergi bersama Kankuro menuju kantor hokage.
Gaara diam di tempat sambil menatap kearah kedua kakaknya dengan senyum tipis di wajah tampan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto Shipuden: Hoshino Clan [Discontinued]
Fanfiction◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆ Aya Hirano dan Ayana Hirano tidak percaya kalau mereka ditarik masuk kedalam dunia Naruto. Dunia yang seharusnya menjadi fantasi belaka bagi mereka. Semua itu berawal ketika dua gadis kembar tadi di bawa oleh seorang pria berjubah...