Ujian Chunin

721 118 1
                                    

   Hari ini ujian Chunin telah dimulai. Aya dan Ayana tengah mengawasi di dalam ruangan khusus tempat para pengawas.

  "Nana" panggil Aya sambil menoel bahu Ayana.

  "Kenapa?" Tanya Ayana.

  "Soal kemarin itu—"

  "Tidak papa, aku tidak marah kok. Aku tahu kamu melakukan itu untuk memberi pelajaran padaku agar selalu sopan pada orang kan?" Sela Ayana sambil memasang senyum manis.

  Aya menggelengkan kepala saat kembarannya mengucapkan kata yang sebenarnya tidak terpikirkan olehnya.

  "Bukan itu. Aku mau tanya, apa yang kamu lakukan sampai bisa duduk plus makan bareng Gaara?" Tanya Aya sedikit berbisik.

  "Tidak ada, awalnya cuma berbicara biasa terus dia mengajakku makan saat tahu aku dilarang makan olehmu" ucap Ayana membuat Aya sedikit meringis pada tiga kata terakhir.

  "Begitu ya" balas Aya, namun diam-diam dia tersenyum simpul. Rupanya kembarannya ini masih polos.

  "Yah aku doain semoga berjalan lancar" kata Aya sambil menepuk bahu Ayana, sementara Ayana mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan perkataan Aya.

  Setelah perbincangan itu Aya dan Ayana diam, mereka sibuk memperhatikan para genin yang sedang memperebutkan gulungan bumi dan langit.

   Awalnya semua berjalan lancar sampai sebuah kalimat terlontar dan membuat Ayana terbelalak kaget.

   "Kamu ingat tidak Na, bukannya saat ujian Chunin bakal ada badai besar? Terus Gaara dan Fu berada dalam masalah" ucap Aya enteng seolah tak mengingat hal itu.

    "Kau! Kenapa baru bilang!!" Ucap Ayana sambil meremas katana nya karena geram.

     Aya sendiri hanya melongo namun setelah itu ikut terkejut.

     "BENAR! ASTAGA!!"Pekik Aya membuat orang-orang yang ada di ruangan itu menatap dirinya heran.

     "Ayo pergi" ucap Ayana sambil berlari keluar ruangan.

     "Tunggu!!" Balas Aya yang ikut-ikutan berlari.

    Shikamaru yang melihat kedua kembaran bertingkah aneh itu pun hanya bisa menghela nafas.

     "Dasar merepotkan" dengus Shikamaru.

     "Apa ini??" Ucap salah satu Jounin yang membuat Jounin lainnya mengerubungi nya.

     "Ada badai yang tiba-tiba datang" ucap Jounin itu.

     Semuanya kalut mengetahui itu, lantas langsung memberitahukan kepada Jounin lainnya agar segera mengevakuasi para genin.

   Sementara itu, Shikamaru hanya diam. Dia mencerna kejadian ini, lalu menyimpulkan kalau kelakuan dua kembaran tadi karena mengetahui akan terjadinya ini.

    "Ya ampun, sebenarnya mereka siapa? Dan ini kenapa bisa terjadi? Dasar merepotkan" Dengus Shikamaru.

***

   Aya dan Ayana berlari kencang menuju kantornya Gaara, namun saat tiba disana Gaara sudah tidak ada. Di sana hanya ada bayangan pasirnya saja.

    "Haduh gimana ni?" Ucap Aya kalut, walaupun sebenarnya dia tahu pada akhirnya Gaara akan baik-baik saja.

   "Kita teleportasi kesana, tempat dimana gara berada"ujar Ayana membuat Aya melotot.

    "Caranya gimana?! Kamu pikir kita ini Minato atau Tobirama yang bisa menggunakan jutsu Hiraishin?" Tanya Aya dengan dahi mengerut.

Naruto Shipuden: Hoshino Clan [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang