15

1.1K 146 48
                                    

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

"Eh eh guys"

"Guys anjir bangsat ini seriusan?!

Taehyung dan Yoongi menyerit heran ketika Hoseok tampak histeris dengan yang dia lihat.

"GUYS INI NYATAKAN? JII ASLI LO KEREN BANGET!!"

Jimin yang sedari tadi mendengarkan lagu menatap bingung Hoseok dan mengangkat kepalanya bertanya tanya.

"Ji lihat penampilan lo yang pas desember kemarin viral anjir nomor 1 youtube se Indo" kata Hoseok sambil memperlihatkan tranding Youtube yang ada di handphone Hoseok.

"Ih anjrit keren banget kok tiba tiba bisa viral gitu?!" Tanya Yoongi yang juga terbelalak bahkan menatap Jimin tak percaya.

"Kekuatan cinta ini mah" celetuk Taehyung yang membuat dirinya mendapat tatapan tajam dari Yoongi dan Hoseok.

Kekuatan cinta ndasmu!

Jimin yang melihat teman temannya menatap Taehyung tajam seakan akan Taehyung telah mengingatkannya kepada kejadian itu hanya tertawa kecil.

"Bu siti dateng bu siti woi diem diem jangan ribut"

Taegi dan Hoseok mendengar guru masuk langsung duduk ditempat mereka masing masing.

"Selamat siang anak anak"

"Pagi buu"

"Sebenarnya ibu ga ada jadwal dikelas ini hari ini, tapi sebagai guru seni budaya ibu sudah melihat kalau teman kita Jimin Arkana penampilan nya jadi trending topik hari ini"

Satu kelas bertepuk tangan sambil menganga tak percaya akan bakat Jimin itu.

"Jadi ibu mau kalian support Jimin selalu, soalnya ada nya Radio ternama di Negara kita untuk mengundang Jimin datang dan bernyanyi"

Yoongi dan Hoseok menatap Jimin seolah olah meminta penjelasan tentang dirinya yang bakalan tampil di radio.

Jimin menaikan bahunya seakan akan tak mengerti hal itu.

"Arkana? Bisa datang ke ruangan ibu kan?" Tanya Bu Siti yang hanya dianggukan oleh Jimin.

Jimin beranjak dari duduknya lalu berjalan dengan diam mengikuti bu Siti dari belakangnya.

Apa gua tolak aja?

Jimin melewati kelas Jungkook yang tampak ribut sehingga bu Siti masuk dan dirinya menunggu diluar.

"Kalian ini sudah besar dijaga dong kedisiplinan nya-"

Jimin menghela nafas panjang saat harus menunggu Bu Siti yang berceramah didalam kelas Jungkook.

"Arkana masuk dulu sini"

Panggil bu Siti membuat Jimin berdecak sebal. Dia tak ingin melihat Keuwuan hari ini tolong lah.

Jimin pun dengan terpaksa masuk kekelas itu dan berdiri disamping Bu Siti.

"Karna ibu sudah tak bisa percaya lagi dengan kalian semua, kelas ibu titip sama Jimin"

Jimin membelalakan matanya terkejut sambil melihat bu Siti dengan pandangan yang mengatakan dia tak ingin!

"Ji kamu dibangku guru ya nak, kamu catat siapapun yang berisik dikelas ini. Nanti siapa yang ada dicatatan Jimin harus menghadap ke ruangan ibu"

Jimin kembali menghela nafas dan mendudukan dirinya dikursi guru itu.

Bu Siti sudah pergi, dan kesunyian menyerang kelas Jungkook saat ini.

Tiba tiba Deka mengacungkan tangannya keatas.

"Ji cerita dong, biar ga bosen" kata deka membuat Jimin memutar bola matanya dan menggeleng.

"Ayolah Jii, dulu lo banyak cerita sekarang lo udah jarang cerita. Kebanyakan diem nya ah" kesal Deka sambil ngambek.

"Lo mau gua tulis?" Tanya Jimin sambil mengangkat penanya.

Deka yang mendengar itu pun diam sambil memperagakan mengunci bibirnya.

5 menit kemudian, Yugyeom angkat tangan.

"Hmm?"

"Ji, kalo lo cari yang kaya gua mundur, tapi-"

Semua murid diam dan memperhatikan Yugyeom, menunggu kelanjutan gombalnya termasuk Jimin.

"Tapi kalo lo cari pengobatan tradisional yang menusuk nusuk pake jarum, akupuntur"

"HAHAHAHAHAHAAHAHA"

Satu kelas tertawa karena lelucon Yugyeom yang lumayan lucu untuk ditertawakan. Bahkan Jimin pun tertawa kecil karena lelucon itu.

"Dah Diam atau gua catet" gumam Jimin membuat kelas kembali hening dan sibuk dengan kegiatan nya masing masing.

Hal yang menyakitkan kembali Jimin lihat.

Jungkook mengelus rambut Yerin yang meletakan kepalanya dimeja.

Bisa gak usah mesra mesra depan gua ya?!

"Ji-"

"Apa?!" Kata Jimin sedikit membentak Mingyu yang memanggilnya.

Mingyu yang terkejut akan bentakan Jimin menatap Jimin dengan tak suka.

"Gua cuma mau toilet, ga usah ngegas juga kali" kata Mingyu lalu pergi tanpa melihat Jimin sedikit pun.

Jimin pun menjadi sedikit merasa bersalah ke Mingyu.

15 menit kelas menjadi hening setelah kepergian Mingyu tadi. Jimin juga terlihat menahan air matanya karena merasa bersalah.

"Jimin masilah Jimin, tapi dia berpura pura untuk tegar" ujar Namjoon ke Seokjin yang menatap Jimin khawatir.

Tbc

Complicated //CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang