Nb: buat teman teman yang masih 16 thn kebawah nanti skip aja ya konten maturenya, dosa ditanggung sndiri lhoooww.
Happy reading.
Gua tau dia.
Tunggu sebentar aja, Please ?
🍑🍑🍑
Bel pulang sudah berbunyi 2 menit yang lalu semua anak anak dan guru berhamburan untuk pulang kecuali Squad Jungkook yang sedang berkumpul.
"Jung, kita harus nyari Jimin sekarang!" Kata Jaehyun yang tak habis fikir dengan tingkah Jungkook yang tampak santai.
"Jimin kemana?" Tanya Yerin yang sedari tadi disampingnya Jungkook.
"Hh gapapa, biasa lagi ngambek. Gua mau anter Yerin pulang ya bro, lo pada cari gih ntar kabari kalo ketemu" ujar Jungkook berlalu sambil menggandeng tangan Yerin dikirinya.
Semua nya menatap Jungkook tak percaya. Anjing banget?!
"Sumpah bukan temen gua lagi lo Jung! Tai" umpat Suho ngeliat kepergian Jungkook.
"Sumpah ya mentang mentang dah ada cewe. Apa katanya? Jimin ngambek? Mau gua jejelin tai mulutnya blegug" maki Mingyu sambil memukul meja karena kesal.
"Dah ayo cari Jimin, mungkin dia nunggu kita" lerai Seokjin yang dianggukin mereka semua. Dan bergegas untuk mencari Jimin yang mereka duga masih ada di kawasan sekolah.
No. Gua tau kok. Sabar please?
🍑🍑🍑
//Konten buat 17+//
Ini sudah 2 jam sejak Natan membawa Jimin ntah kemana. Dan sialnya lagi, handphone nya dirampas paksa sama berandal berandal itu.
Jimin melihat gudang sekitarnya itu. Ini bukan gudang sekolah setahunya.
Tok tok tok
Jimin mengetok pintu kayu itu keras. Dia bosan dikunci disini, dia harus keluar! Tapi gimana?
Jimin melihat arloji yang ada di tangannya. Sudah 20 menit bel pulang sekolah berkumandang. Tadi dia berharap teman temannya itu mendapatkan nya, tapi kenapa tak ada yang mengejar Natan?
Kenapa tak ada tanda tanda temannya datang dan menolongnya?
"Haha anjing, harusnya gua ga berharap sama yang gua sebut 'TEMAN' itu" tawa Jimin miris. Perlahan dia duduk sambil memegangi dadanya yang sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated //Completed
Short Story"sorry i choose her" "jadi kenapa lo nyium gua?"