Deandra (End)

_02_

Assalamu'alaikum anak anak
Pemberitahuan ini ditujukan untuk seluruh siswa SMA SAKA BAKTI.
sehubungan dengan salah satu guru kita yaitu Bapak Hamrudin akan dipindah tugaskan ke sekolah lain.
Maka besok akan diadakan apel perpisahan dengan beliau.
Anak anak dimohon berkumpul dilapangan dan Upacara akan dimulai jam 7 tepat.
Sekian pemberitahuan ini
Waalaikumsalam Wr Wb

"De, Pak Hamrudin itu siapa?"

Dean hanya mengangkat bahu. Moodnya benar benar jatuh setelah kejadian tadi pagi bahwa lagi dan lagi dirinya tidaklah diprioritaskan.

"De kamu tau nggak ka-"

"Cinta jangan mengobrol terus. Nanti ibu tunjuk awas ya kalau bingung. Ayo perhatikan"

Cinta hanya menyegir kuda sedangkan Bu Yanti melanjutkan penjelasannya tentang ilmu geografi

Dean benar benar tidak bersemangat. Arah matanya memang tertuju papan tulis dimana Bu Yanti sedang menjelaskan namum pikirannya berselancar kemana kemana.

"Kapan ya Kak Aska bakal prioritasin aku? Kapan juga Kak Aska bakal kenalin aku ke orang tuanya. Kapan aku tau rumah Kak Aska dimana?"

Hufftt...

Dean menghela nafas lelah dengan semua ini

****

"De pulang sama aku ya?"

"Iy-"

"Ngga, sama gue"

Cela seseorang yang membuat Dean tersenyum saat menoleh pada sumber suara. Itu adalah Aska.

"Yaudah deh, duluan De"

"Ayok Dek"

Dean mengekor dibelakang Aska. Aska yang sadar Dean tertinggal lantas berhenti lalu meraih tangannya untuk menggandengnya

Dean tersenyum.
Dibalik sikap yang terus membuatnya kecewa. Aska tetaplah Askanya yang manis dan lembut dimata Dean. Semua sakit yang diberikan seakan terhapus dengan sikap manisnya. Untuk saat ini iya, tetapi entah untuk hari kedepannya bagaimana.

"Nunduk dek"

"Ih kak aku bisa loh. Ga usah dituntun gtu. Jadi kayak tahanan"

Aska hanya terkekeh

"Langsung pulang?"

Dean mengangguk.

Lalu Aska melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Besok ada Apel kak. Kakak ikut kan?

" Hm"

"Sip deh"

Pandangan Dean tertuju lurus kedepan. Tidak ada perbincangan apapun di perjalanan.

"Udah sampek. Kakak mampir yuk"

"Lain kali aja ya"

"Kakak sibuk ya? Yaudah deh duluan kak"

"Iya Dek jangan lupa makan dulu"

Dean tersenyum dan mengangguk. Dean tidak masuk kerumah sampai melihat Aska benar benar menghilang dari pandangannya

"Dorr"

"Eh ayam ayam ayam. Bibii ih ga lucu"

"Iya maaf non bercanda"

Dean mengerucutkan bibirnya. Dia sebal sekarang.

"Bi. Bunda sama ayah ada ngga?"

"Emm anu non itu aduh gimana ya"

Dean tersenyum miris