_09_

190 37 5
                                    

Dean bangun dengan lesu

Rasanya dia ingin sekali tidak sekolah namun tidak boleh. Sekolah tidak ada hubungannya dengan kandasnya hubungannya dengan Aska. Tidak adil jika sekolah akan menjadi imbasnya.

Dengan tidak bersemangat Dean beranjak dari kasur king sizenya lalu melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap siap

***

Drt drt..

"Halo?"

"-"

"Gue ga bisa sorry"

"-"

"Iya, kan gue udah bilang tadi malem"

"-"

"Yaudah deh bye"

****

"Selamat pagi Non"

"Pagi Bibi"

Bibi merasakan aura berbeda dari Dean. Memang wajahnya tersenyum tapi entah kenapa itu terlihat menyedihkan di mata Bibi.

"Non ada masalah?"

Dean yang tengah menyantap sarapannya menoleh lalu menggelengkan kepalanya.

Tin tin..

"Sepertinya Den Aska udah dateng Non"

Dean diam.

Aska?

Menjemput?

Sepertinya tidak mungkin bukan?

Lalu? Kalau bukam Aska siapa?

Dean ingin tau karenanya dia segera pamit untuk berangkat ke Bibi.

Dean terdiam diambang pintu.
Itu bukan mobil Aska laly mobil siapa? Dean tidak pernah melihatnya. Pada akhirnya Dean mencoba mendekat untuk memastikan.

Dean terdiam

Seseorang keluar dari mobil itu.

Dia adalah Edo

"Kak edo?" Tanya Dean memastikan karena dirinya tidak percaya.

"Iya De"

"Kakak ngapain kesini?"

"Jemput kamulah De masa jemput yang lain"

"Kenapa Kak?"

"Aduk kalau kamu banyak nanya kita bisa telat. Mending yok cepetan. Takut kejebak macet"

Dean melirik jam dipergelangan tangannya. Dan itu benar. Mereka bisa terlambat jika dirinya melanjutkan sesi tanya jawab dadakan ini.

Akhirnya keduanya memasuki mobil dan mobil pun berjalan menuju sekolah

Skip On

"Makasih Kak" Ucap Dean sebelum keluar dari mobil

"Sama sama De"

Mereka turun bersama.

Dan tanpa diduga

Orang orang sangat riuh karena Edo mengantarkan Deandra

Bagaimana tidak? Seorang Edo yang dikenal urakan, suka mengumpat dan anti wanita kecuali Zahra tentunya sekarang sedang berangkat dengan Dean apalagi menggunakan mobil sport milik Edo sendiri.

Wahh apa ini?

Pakek pelet tuh pasti

Susuknya banyak

Deandra (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang