_11_

217 35 12
                                    

Mentari mulai menyongsong semakin tinggi.

Panasnya udara juga semakin terasa.

Ditambah hiruk piku sekolah yang ramai membuat seorang gadis cantik terlihat benar benar lusuh.

Keringat mengucur deras. Meskipun angin berhembus dengan pelan.

"Dean" Panggil Cinta

"Kenapa Cin?" Tanya Dean.

"Panas banget ya?"

"Iya Cin. Sampek rasanya pengen nyebur ke kolam"

"Oh iya pasti enak tuh. Dingin"

"Eh aku laper Cin. Ke kantin yuk?"

"Ayok deh. Aku juga mau beli minum nih haus banget"

Akhirnya mereka berdua berjalan menuju kantin. Memesan makanan dan akhirnya mencari tempat duduk.

Sayangnya tidak ada tempat kosong. Hingga akhirnya Dean melihat seseorang melambaikan tangan padanya. Cinta dan Dean segera mendekat.

"Duduk sini aja" Ajak Zahra pada Dean dan Cinta

Cinta sudah mengambil duduk disebelah Zahra sedangkan Dean nampak ragu karena tempat yang kosong hanya ada disebelah Floren.

Ya , dimeja ini memang ada Edo dan Zahra yang duduk berdampingan dan disi lain ada Floren juga Aska yang duduk berdekatan.

Zahra yang melihat kejadian itu tak tinggal Diam.

"Jangan De. Kamu duduk disini aja. Disebelah Edo."

Zahra beranjak

Sedangkan Dean melangkah mendekati Edo.

"Silahkan tuan putri" Canda Edo

Dean hanya tersenyum.

Pipinya memanas.

Dia blushing saat ini. Hmm mudah sekali ya teman?

Mereka yang disana tertawa melihat Dean blushing sedangkan Dean sudah diterpa malu.

Namun dibalik tawaan itu ada seorang yang menatap tidak suka. Dia adalah Aska.

Dia tidak suka melihat Dean tertawa karena laki laki lain. Apalagi sampai blushing.

Bruk..

Aska memukul meja

Membuat tawa mereka bungkam dan Dean yang terkejut.

Setelahnya Aska pergi meninggalkan mereka lalu diikuti Floren yang nampak mengejar

Dean hanya saling tatap dengan yang lain seakan berkata

Ada yang salah?

Dan semuanya akhirnya mengangkat bahu acuh.

Beberapa menit kemudian...

"Kak, aku sama cinta balik ke kelas ya?" Pamit Dean

"Iya De. Hati hati" Jawab Zahra

Lalu Dean beranjak pergi

Hanya tersisa Edo dan Zahra dikantin ini.

Sudah biasa mereka seperti ini. Memasuki kelas telat adalah sebuah tradisi.

"Do?"

"Hm?"

"Menurut lo Aska cemburu ga sih?"

"Menurut gue sih iya. Aska itu terlalu dibutakan cinta pertama sampai dia tidak tau siapa orang yang sebenernya dia sayang saat ini"

"Lo bener Do. Lalu lo akan bagaimana? Gue tau lo ada rasa sama Dean."

Deandra (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang