_01_

480 56 36
                                    

"Hai kak, selamat pagi"

"Hai De. Nyari Aska ya?"

"Tau aja kamu Kak. Jadi Kak Aska mana?"

"Kalau gak salah dia lagi diruang Osis deh. Ada ngurus sesuatu gitu aku ga paham De"

"Pantes aku ga dijemput" Batin Deandra kecewa

"Oo gitu , yaudah deh Kak. Aku mau kekelas aja. Makasih Kak Zahra. Dadaa"

Zahra hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kekanakkan adik kelas yang tak lain adalah kekasih sahabatnya _Aska Pramuwira_

"Gue harap lo ngga akan nyakitin gadis baik kayak Dean Ka" gumamnya pelan

****

"Jadi gimana proposalnya Ka?"

"Udah beres kok. Ini tinggal ajuin ke sekolah. Rancangan dananya menurut gue udah tepat sih"

"Sip deh. Langsung kasih ke Wulan aja biar dia nanti yang ajuin"

"Oke siap deh. Kalau gitu gue cabut dulu ya"

Ketua Osis _ Rio dermanta_ hanya mengangkat tangan berbentuk Ok

Aska berjalan perlahan dengan gaya coolnya yang mampu membuat semua mata terpesona.

Kalian tidak percaya?

Coba buka telinganya baik baik dan dengar bisikan bisika itu

"Gila Aska emang keren"
"Ganteng banget sih"
"Duh mau meninggal"

Ini yang Aska sukai dari dirinya sendiri tanpa harus bersusah payah tebar pesona. Semua orang sudah sangat memuji ketampanannya.

"Ka woy!"

"Apa sih Ra? Kayak bukan cewek loh"

Bugh..

Zahra meninju pelan perut Aska

"Sakit heh"

"Tadi dicariin Dean"

"Ngapain?"

"Ngga tau gue. Lo ada janji?"

"Oh tadi niatnya mau jemput dia tapi baru inget ada janji sama Rio"

"Jadi lu ngga jemput dia?"

Aska hanya mengangguk acuh. Lalu masuk kedalam kelas

"Suatu hari lo bakal nyesel Karena udah goresin luka ke Dean"

_to be contined...

Hanya 254 kata

Kok dikit sih?

Ya maap author sengaja.

Ada komen untuk part ini?

Ada yang udah nebak ngga gimana jalan ceritanya?

Ih udah ah lanjut part selanjutnya

Deandra (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang