Hallo semuanyaaaaaaaaaaa👋
Gimana gimana masih mau baca kelanjutan cerita yang aku tulis😊
Oke di part ini sedikit bocoran deh hehehe
Di sini sebagian besar hanya ada masalah yang dihadapi dari pihak angkasa dan caramel
Ya kayak masalah keluarga ataupun ekonomi sama aja ya hahaha yang nulis gaje😉
Oke Happy reading❤🎠____________
Angkasa melangkahkan kaki di rumah yang sangat jarang ia datangi,kali ini ia hanya ingin melihat ke adaan Bimo nugraha_papa angkasa.meski sangat berat tapi mau bagaimana lagi bimo tetap papa angkasa orang yang sangat amat di cintai oleh elsa_mama angkasa.Angkasa memasuki rumah yang sangat mewah,angkasa mengedarkan pandangannya,seulas senyum terukir dengan mata di penuhi luka,kenangan masa lalu berputar bagaikan kaset yang di putar secara cepat,dulu di dalam sini ada keluarga yang di penuhi cinta dan kasih sayang keluarga yang saling melengkapi satu sama lain.
Tapi seketika senyum dan kebahagiaan itu hilang saat elsa pergi meninggalkan angkasa yang pada waktu itu masih berumur 7 tahun,Bimo pria itu seketika berubah menjadi dingin dan kejam seolah hatinya ikut mati rasa.
Tawa angkasa berubah menjadi tangisan setiap saat,kasih sayang berubah menjadi pukulan dan hukuman,bahkan cinta seolah tak ada lagi,bimo dengan mudah melupakan elsa dan bercinta tak cukup dengan satu wanita bagaikan pil pahit yang harus di telan angkasa setiap detiknya.
Angkasa sangat menyesal kenapa bukan dia yang pergi kenapa malah mamanya,dengan lihai wanita kuat itu menyembunyikan penyakit ganas yang membuat dia kehilangan nyawanya.tapi yang lalu biarlah berlalu,kini anak kecil lemah itu sudah menjadi dewasa dia bahkan menjadi laki laki yang kuat seiring berjalanya waktu.
"dimana papa??"tanya angkasa kepada salah seorang pelayan yang ada di hadapannya.
"ma...ma...maaf tuan tidak bisa di ganggu"jawab pelayan itu dengan raut wajah yang sangat ketakutan.
"berapa wanita yang dia bawa??"tanya angkasa,ia tau apa yang sedang di lakukan oleh papanya,pelayan itu hanya menunduk,angkasa melewati pelayan itu dengan kedua tangan mengepal.
Angkasa beranjak menju lantai dua lebih tepatnya kamar bimo,angkasa melihat pintu kamar itu tertutup rapat,tanpa berfikir angkasa pun menendang pintu tersebut sampai menghasilkan bunyi yang sangat keras.
BRAKKKK...
"SHIT!!!"umapat angkasa saat melihat keadaan menjijikan yang bukan kali pertamanya ia temui,mata angkasa memerah,rahangnya menggeras bahkan kini tangnnya mengepal kuat saat melihat pakaian,sepatu,bahkan aksesoris wanita berserakan di lantai kamar bimo.
Angkasa semakin di buat geram,saat melihat bimo meniduri dua wanita sekaligus,gak perlu di tanyakan pasti bimo menyewanya,perasaan sakit seakan mewakili penghianatan yang di terima mamanya.
"ingat pualang kamu"ucap bimo santai,pria itu pun beranjak dan memasuki kamar mandi nya,sedangkan wanita itu menyelimuti tubuhnya yang tengah telanjang bulat.
"pakek pakaian lo dan keluar dari rumah gue!!"sentak angkasa dan keluar dari kamar bimo,wanita itu pun segera memakai pakaian dan pergi dari kediaman nugraha.
"angkasa lingga,mau kemana kamu"suara bimo menghentikan langkah angkasa yang hendak pergi.
"saya hanya menjalankan tugas saya,mengecek kondisi anda,tapi sepertinya saya memilih pilihan yang salah lebih baik saya gak pernah lagi datang karna anda masih sama"kata angkasa,tak berniat membalikkan tubuh melihat papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA [Completed]
Teen Fiction"nama kakak itu sama kayak reliatnya" "angkasa!sangat jauh dan mustahil di gapai" "tapi di dunia gak ada yang mustahil" _______ "kak coba senyum deh,kakak terkesan angkuh gak mau senyum" "senyum gue cuma buat calon ibu dari anak anak gue" "emang iya...