"nama kakak itu sama kayak reliatnya"
"angkasa!sangat jauh dan mustahil di gapai"
"tapi di dunia gak ada yang mustahil"
_______
"kak coba senyum deh,kakak terkesan angkuh gak mau senyum"
"senyum gue cuma buat calon ibu dari anak anak gue"
"emang iya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"karna aku terlalu banyak kekurangan,untuk kamu yang di takdirkan sempurna"
******
Sudah cukup lama caramel tidak menginjakkan kaki di sekolah,dan pagi ini caramel telah siap dengan seragamnya,gadis itu menatap pantulan dirinya di cermin,caramel pun tersenyum miris.
Bagaimana bisa?? Aku yang tidak mengenal riasan Dan penampilan yang bisa di bilang sangat kurang ini Malah justru jadi pilihan kamu?
Angkasa! Aku semakin takut Jika suatu saat akan ada wanita lain Yang memiliki kepribadian lebih baik dari aku Wajah cantik Dan Penampilan yang lebih sempurna dari aku Datang di kehidupan kamu Di tengah tengah hubungan kita! Apa kamu masih mau sama aku? Atau...
Atau kamu akan ninggalin aku dan memilih dia? Apakah cinta kamu akan hilang begitu saja
Kalaupun masa itu akan ada! Aku akan menerimanya Selagi wanita itu bisa membuat kamu bahagia Tapi... Apakah aku akan kuat dengan itu?
Caramel menggelengkan kepala,fikiran bodoh macam apa itu??,caramel segera mengemasi barang barangnya dan memutuskan berpamitan dengan jasmin dan segera keluar rumah.
"selamat pagi sayang!"sapa angkasa yang entah sejak kapan sudah ada di depan rumah caramel.
"salam dulu"koreksi caramel,angkasa tersenyum dari balik helm nya.
"assalamu'alaikum"salam angkasa.
"wa'alaikumsalam sayang"jawab caramel,entah mengapa,namun selalu seperti ini,setiap kali caramel memanghilnya 'sayang' satu kata yang membuat jantung angkasa berdesir hebat.
"istirahat aja ya"ucap angkasa,dengan cepat caramel menggeleng.
"apaan,nggak ya!,kemarin kamu bilang tigi hiri ligi siying tapi....kamu malah suruh aku bolos satu minggu!dasar curang banget kamu"cerocos caramel,gadis itu mengulang kata kata angkasa yang menyuruhnya tidak sekolah tiga hari lagi sambil diminyi-minyikan.