ANGKASA [Completed]

[36. Sebuah ancaman!]

Happy reading🖤

"yang kamu mau pulang sekarang atau nunggu aku bentaran??"tanya angkasa.

"nunggu kamu aja"jawab caramel.

"gak papa?kamu gak jualan?"

"gak papa kok,bunda yang jaga"

"yaudah aku basket dulu,kalo kamu capek nunggu aku,kamu bilang ya nanti aku anterin pulang duluan"ucap angkasa sambil mengelus pucuk rambut caramel yang duduk di hadapannya.

"iya,angkasa"cletuk caramel dengan senyumannya,angkasa mengagguk.

"yaudah aku ke sana dulu"pamit angkasa.

"semangat sayang!"kata caramel,angkasa tersenyum dan berlari menuju lapangan basket.

"Buanyak nyuamuk"

"dunia serasa milik berdua"

"yang lain ngontrakkk"

"iya sayang hati hati"

"nanti kalo capek bilang"

"aduh pacar aku cayang aku cinta aku huhuhu"

Sindir bintang dan pelangi yang berada di sebelah caramel,sedangkan yang di sindir malah mengabaikan ucapan sahabatnya dan fokus kepada permainan kekasihnya.pilihan yang tepat.

"bintang,pelangi!anterin aku ke kamar mandi dong!"pekik caramel yang sudah tidak tahan ingin buang air kecil.

"bentaran ni lagi seru serunya nanggung"balas bintang.

"sendiri aja kali ka!udah gede"sahut pelangi,caramel menghembuskan nafas dan segera berlari menuju kamar mandi.

Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi gadis itu segera beranjak menuju lapangan kembali untuk melihat kekasihnya bermain basket bersama para sahabatnya.

Caramel menelusuri lorong yang terlihat sangat sepi namun langkah gadis itu terhenti saat seseorang menghadang jalannya dari depan,caramel mendongkakkan wajahnya,matanya membulat sempurna saat melihat siapa yang ada di hadapannya.

"om??"gumam caramel.

"saya Bimo papanya angkasa"ucap bimo dingin,caramel menundukkan kepalanya.

Ia cukup tau dari tatapan bimo dan nada bicaranya terhadap caramel menandakan bimo tidak suka dengannya.

"bisa bicara sebentar"kata bimo,caramel mendongkakkan wajahnya dan mengagguk.