Jaemin dan Renjun

2.5K 288 12
                                    

────────────────────────
⃟ ⃟ ━ೋ๑-Grey and Pink-๑ೋ━ ⃟ ⃟
❀✧Happy Reading✧❀

───────────────────────

· · ·

—–-➤ Renjun sekarang berada dirumah Jaemin. Renjun sesungguhnya terpaksa menemani Jaemin dan Jisung karena ditinggal sendirian dirumah. Sedangkan orangtuanya malah pergi berlibur.

Renjun kembali ke kamar Jaemin setelah pergi ke kamar Jisung untuk mengecek apakah Jisung sudah tertidur atau belum, dan ternyata sudah.

Mata Renjun menatap jas Jaemin yang tergeletak disembarang tempat. "Anak itu memang tidak pernah tau apa itu kebersihan." omel Renjun yang udah kek ibu-ibu yang marahin anaknya.

Dengan keadaan kesal, Renjun memungut jas Jaemin dan meletakkannya dikeranjang baju kotor milik Jaemin. Sudah menumpuk  juga baju kotor Jaemin. Jarang ngelaundry nih anak.

"Apa Jaemin tidak punya uang untuk melaundry bajunya ini?" tanya Renjun terheran-heran.

Kaki Renjun melangkah ke ranjang Jaemin yang juga berantakan. "Astaga, apa dia benar-benar sudah dewasa?"

Setelah membersihkan semuanya. Renjun tidur terlentang diranjang menatap langit-langit kamar Jaemin. Sepertinya Renjun kelelahan.

"Jaemin! Lo mandi apa mati sih!?"

Jaemin mematikan showernya lalu keluar dengan handuk melilit dipinggangnya. Renjun segera berlari ke kamar mandi dan menutupnya.

Jaemin mengangkat bahunya acuh lalu mendudukan dirinya ditepi ranjang. Tangannya meraih ponsel yang berdering.

"Halo?"

"..."

"Gue udah gak ngurusin itu lagi."

"..."

"Itu tugas lo. Gue gak peduli."

"..."

"Minju, itu salah lo sendiri ngambil tugas itu. Lagian lo tuh sekretaris, gak usah sok belagak bisa."

"..."

Jaemin mematikan panggilan lebih dulu, karena dia benar-benar lelah. Ia membaringkan tubuhnya terlentang diranjang sembari bermain ponsel.

Tidak lama kemudian Renjun keluar dari kamar mandi dengan piyama yang sudah melekat ditubuhnya. Renjun ingin sekali membunuh orang yang didepannya. Dia benar-benar geram dengan Jaemin yang begitu pemalas, walaupun Renjun juga bisa dikategorikan pemalas.

Renjun berdiri tepat didekat Jaemin. Dia bisa melakukan apa saja untuk membunuh Jaemin. Tapi dia tidak akan melakukannya karna itu tidak berperikehewanan.

"Heh! Lo tuh kalo habis mandi pake baju! Bukannya malah pake handuk! Lo punya baju apa kagak hah?!"

Jaemin memposisikan dirinya duduk. Dia meletakan ponselnya dinakas dan menatap Renjun yang terlihat marah tapi menggemaskan.

"Lucu."

Renjun menepuk dahinya. Jaemin seperti mengidap penyakit autis saja. Jaemin segera menarik tangan Renjun dan langsung menidurkannya. Jaemin menindihi Renjun dengan tatapan penuh hasrat.

"L-lo jangan aneh-aneh y-ya Jaem."

Jaemin menyeringai, dia mencium bibir Renjun sedikit memperdalam lalu melepaskannya. Matanya menatap leher Renjun dan memberikan satu kissmark disana.

grey & pink (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang