Sakit

4.3K 559 187
                                    

────────────────────────
⃟ ⃟  ━ೋ๑—Grey and Pink—๑ೋ━ ⃟ ⃟
❀✧Happy Reading✧❀
───────────────────────

. . .

—–-➤ Tidak terasa seminggu sudah berlalu. Gosipan Jaemin dan Renjun yang memang sepasang kekasih semakin kuat. Renjun jadi pengen jadi yutuber terus mengklarifikasikan semua gosipan autis ini. Dimana-mana dia jadi pusat perhatian. Kadang juga Renjun hampir dicelakai sama fans-fans nya Jaemin. Untung aja Renjun ini seorang penguasa disekolah. Semua bisa dia taklukan sekali tebas. Perlebihan please.

“Bunda~ Injun capek.” gumam Renjun pelan.

Sedikit cerita, tadi Renjun berangkat naik bus. Gara-gara ngambek sama ayahnya. Jadinya Renjun lari-lari ke halte. Takut telat dia mah. Dan alhasil kakinya pegel. Badannya sakit semua.

Haechan dengan kepekaannya pun menyentuh dahi Renjun. “Lo sakit?”

Renjun cuman diem aja. Gak kuat bicara dia. Haechan langsung angkat tangan. “Pak Lee! Renjun sakit.”

Pak Lee langsung menyuruh Haechan untuk membawa Renjun ke ruang kesehatan. Dengan berat hati eh ringan hati, Haechan merangkul Renjun untuk membantunya berjalan ke ruang kesehatan.

·

Diruang kesehatan Renjun terlihat tertidur pulas. Haechan tidak ikut pembelajaran dengan alasan menemani Renjun yang sedang sakit. Licik bat otak manusia ini. Setan aja sampe kalah.

Diruang kesehatan hanya ada satu petugas kesehatan -Xiao Dejun-. Petugas kesehatan lainnya sedang pergi menemani turnamen basket. Sekolah abal-abalan gini tuh juga ikut turnamen basket tau! Jaemin sama Jeno salah satu perwakilannya juga.

“Kamu balik aja ke kelas, saya yang menemani Renjun disini.”

Haechan memicingkan matanya. “Engga kak, kakak aja yang ke kelas.”

“Ngeyel banget kamu ini!”

“Renjun tanpa saya, akan mati.”

“Matamu jebol.” ini bukan Dejun, tapi Renjun yang kebangun gara-gara suara Dejun yang sedikit meninggi tadi.

Haechan dan Dejun menoleh ke arah Renjun. Hebat juga anak maung ini. Sakit-sakit masih bisa kasar walaupun suaranya lemah. Emaknya ngidam apaan sih ini?

“Lo tuh sakit! Bisa lembut dikit gak sih?”

“Gue yang sakit. Kenapa lo yang susah?” bales Renjun pelan.

“Udah. Renjun istirahat lagi aja.”

Renjun menurut saja. Dia memejamkan matanya tapi tidak jadi. Dia malah ngambil ponsel pintarnya di saku terus dihidupin. Renjun itu emang suka matiin ponselnya biar gak berisik. Banyak banget notif dari sosmednya. Anak famous ya gini. Kalian pernah jadi anak famous disekolah?

Pas Renjun ngehidupin datanya. Notif masuk bejibun. Dia hampir ngelempar ponselnya gegara kaget. Renjun mengamati semua pesan itu. Dari Jaemin.

Jaemin Tolol

|P
|P
|P
|P
|Sayang
|Huang Renjunnnn
|Sayangnya Na Jaemin
09.00

|Injunieee
|Aku kangen kamu
|Ren
|Jun
|Nya
|Jae
|Min
|Yang
|Cang
|Tip
09.45

|Sayang
|Injunn
|Kamu gpp?
10.15

Alay|
10.17

grey & pink (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang