grey & pink (✔)

Happy (End) ing

────────────────────────

⃟ ⃟ ━ೋ๑-Grey and Pink-๑ೋ━ ⃟ ⃟
❀✧Happy Reading✧❀

───────────────────────

. . .

---➤ Jaemin menatap jalanan ramai dibawah sana. Sekarang, dia sedang berada dibalkon apartemen miliknya. Sibuk memikirkan seseuatu yang mengganggu pikirannya.

"Kalo gue nikah sekarang- umur gue masih terlalu muda njir!"

Jaemin beralih menatap langit yang dihiasi bintang kelap kelip. "Jeno sama Haechan aja udah nikah gapapa. Tapi kan itu Jeno sama Haechan! Bukan gue sama Renjun!"

Jaemin masuk kembali kedalam, masih membiarkan balkon terbuka. Dia membaringkan tubuhnya diranjang. "Gue udah kerja, ngurus perusahaan lagi. Yang terpenting bisa membiayai kebutuhan nantinya."

Helaan napas terdengar panjang. Sekarang Jaemin dibuat sulit oleh keadaan. Tangan Jaemin terangkat, mata Jaemin menatapnya.

"Langsung nikah- ngelamar aja belom bangst!"

Jaemin menurunkan tangannya dengan kasar. Dia mengambil ponselnya yang ada dinakas dan mengetikan pesan banyak pada orang tuanya agar orang tuanya segera datang kesini.

Jaemin keluar menuju ke pintu apartemennya dan lihat siapa yang datang. Sahabat sepergoblokannya. Mana dateng-dateng senyum-senyum kek orang edan.

"Masuk,"

Jeno masuk tanpa ragu. Matanya menyusuri apartemen Jaemin. Sampe kepojok-pojokan juga diliatin.

"Rapi amat njir."

"I can change. I'm different from you."

"Si anjir. Napa manggil gue kesini?"

Jaemin duduk disofa sambil nyalain tv. Jeno juga ngikut duduk disamping Jaemin. Tiba-tiba canggung, aneh, atmosfernya berubah.

"Gue bingung mau nikah kapan." ucap Jaemin membuka suara.

"Why?"

"Kek belom siap aja."

"Kalo belom siap jangan maksain diri. Keluarga lo bakal ambruk nanti."

"I know."

"Gimana Renjunnya?"

~~~

Renjun lagi makan malem sama keluarganya. Udah ada Doyoung disini sama istrinya- Kim Sejeong. Cuman ngunjungin doang selama satu minggu ini.

"Renjun, kapan nikah?" tanya Sejeong tiba-tiba.

"Belum pasti,"

"Harus dipastiin dong." sahut Doyoung.

Wendy sama Chanyeol cuman ketawa. Orang tua ini gak maksa buat anaknya cepet-cepet nikah. Yang penting udah siap, jadi terserah.

"Gak usah cepet-cepet, Injun santai aja." kata Chanyeol yang tumben bijak mengurus anak.

Renjun ngangguk doang terus ijin keluar ke taman belakang. Kaki Renjun nyamperin Mark yang udah ada ditaman rumahnya. Mark ngelambain tangannya. Renjun langsung nyamperin Mark.

"Hey, Renjun!"

"Yo! Sejak kapan disini?"

"Baru beberapa menit."