Part 14

12.7K 1.4K 44
                                        

                        Taehyung masih di kelas Jisoo. Sebenarnya ia sudah menyelesaikan ujiannya, hanya saja ia belum ingin beranjak. Nanggung bentar lagi istirahat...


Jisoo yang sedari tadi duduk di samping Taehyung, nyatanya tidak begitu terlihat peduli dengan keberadaan Taehyung. Pasalnya gadis itu terlalu fokus mengerjakan soal latihan itu bersama teman-temannya.

"Eh Jis, nomor 8 jawabannya 5oo ribu bukan? Kok kayaknya gua salah ngitung."

"Bagi dua dulu Yeon, soalnya yang ditanya tri kuartal pertama."

"Soo, nomor 4 mirip nomor 2 kan?"

"Yoi."

"Jis, nomor 5 sama nomor 6 pake rumus yang mana sih?"

"Coba liat bab 2 deh, yang contoh soal pertama, pake rumus itu bisa kok."


Taehyung meneliti Jisoo dari samping. Ni cewek punya toko apa gimana? Pintar banget ngitung gituan.


"Jis, minjem penghapus dong." Pinta teman Jisoo yang duduk tepat di belakang Taehyung.


Jisoo menoleh ke samping lalu memberikan penghapus itu pada temannya. Sehingga muka Jisoo kini menghadap Taehyung.

Taehyung yang sedari tadi menatap Jisoo belum sempat memindahkan pandangan karena gerakan Jisoo yang tiba-tiba.


Jisoo menatap balik Taehyung, lalu tersenyum manis sambil melirik kertas ujian cowok itu.

"Kenapa Tae? Ada yang susah?" tanya Jisoo sambil memutar badannya agar benar-benar menghadap Taehyung seutuhnya. Senyum manis masih bertengger di bibirnya.

Taehyung tidak membalas, lalu memilih mengamati kertas ujiannya memeriksa jawaban untuk yang terakhir kali.


Namun kertas itu langsung ditarik oleh Jisoo.

"Udah Tae, ga usah diperiksa, gua yakin lu bisa." Ucap Jisoo seraya bangkit dari duduknya.

"Lagian, walaupun nilai lu jelek, gua masih tetap suka kok." Lanjut Jisoo lagi, sempat-sempatnya gombal pada Taehyung.

Taehyung hanya berdeham pelan mendengar gombalan Jisoo. Lalu merapikan alat tulisnya.


"Eh guys, udah bel nih, kumpulin ya. Yang ga ngumpul, gua ga tanggung jawab kalo ga dapet nilai." Teriak Jisoo pada seisi kelas, lalu beberapa orang mulai memberikan buku tulis mereka pada Jisoo.

Jisoo menghitung jumlah bukunya dan membagi dua tumpukan buku itu.


"June!" teriak Jisoo memanggil June.


Yang dipanggil ternyata sedang fokus bermain hp sambil menaikkan satu kakinya di atas kursi, kayak lagi di warung kopi.

"Apa Jisoo sayaaang?" balas June tanpa melepas pandangan dari hpnya.

"Bantuin!" teriak Jisoo lagi sambil mengangkat salah satu tumpukan buku itu.

June menoleh ke arah Jisoo, lalu menutup hp dan bangkit dari kursinya.

"Hadeeuh, susah emang jadi ketua kelas yang sangat diandalkan." Ucap June sambil meregangkan tangannya ke atas.

Fallin' For You [Vsoo] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang