Fallin' For You [Vsoo] ✔

Part 52

Jisoo tidak mempercayai telinganya sendiri. Apa Taehyung mendengar pikirannya tadi?

Pasalnya sebelum Taehyung menanyakan itu, Jisoo juga bertanya-tanya dalam hati apakah Taehyung akan menjadi ciuman pertamanya nya.

Jisoo mengerjap namun belum menemukan kata-kata yang tepat untuk menjawab laki-laki itu.

Sedangkan Taehyung belum melepaskan pandangannya dari manik hitam Jisoo.

Karena Jisoo diam saja, Taehyung memutuskan beraksi duluan. Dia menarik tengkuk Jisoo dan mendekatkan wajahnya dengan wajah gadis itu secara perlahan.

"Kalau ga mau, bilang sekarang." Ucapnya pelan saat wajah mereka tinggal berjarak beberapa inci.

Jisoo menahan nafas. Badannya membatu di sana. Namun begitu, Jisoo memejamkan matanya.

Melihat itu Taehyung tersenyum karena berarti Jisoo tidak menolaknya.

Lalu bibir mereka bertemu.

Menempel satu sama lain, namun tak ada pergerakan. Setelah beberapa detik, Taehyung memberanikan diri menekan lebih dalam bibirnya. Ia juga ikut memejamkan mata. Menikmati momen menyenangkan itu.

Taehyung tidak pernah ciuman sebelumnya jadi dia tidak tahu apakah yang dilakukannya sudah benar atau belum. Tapi yang jelas, jantungnya berdebar kencang, badannya terasa ringan, dan seperti ada kupu-kupu terbang dalam perutnya.

Tiba-tiba Jisoo menjauhkan wajahnya dari Taehyung. Ia mengambil nafas dalam-dalam karena sejak tadi dia belum bernafas. Matanya tidak berani menatap mata cowok itu.

GILA! GUA BARUSAN CIUMAN!!!

Taehyung sedikit kecewa karena Jisoo memutus kontak duluan. Namun langsung tersenyum gemas saat melihat wajah Jisoo sudah seperti kepiting rebus.

"Manis." Ucap Taehyung tiba-tiba sambil tersenyum penuh arti.

Jisoo menatapnya namun tetap diam.

"Bibir lu manis." Lanjut Taehyung lagi seolah-olah Jisoo tak mendengar perkataannya barusan.

Jisoo langsung memukul pundak Taehyung dan menutup mukanya dengan kedua tangan.

"TAEHYUUNGG!!" gerutunya dibalik kedua tangan itu, sedangkan Taehyung malah tertawa senang.

⫷⫸

Taehyung memperhatikan Jisoo yang sedang menghabiskan air dari gelasnya. Itu sudah gelas yang ke tiga.

"Banyak banget minumnya."

Jisoo mendelik ke arahnya dengan pipi yang menggembung karena ia belum menelan semua air di dalam mulutnya.