Jisoo mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan agar Taeyong mendengarnya berbicara. Pasalnya mereka sedang berada di atas motor.
"Yong, pelatih lu marah?"
Taeyong menoleh sedikit namun fokus kembali menghadap jalan.
"Engga kok, tadi pelatih gua nelpon suruh nyiapin proposal Club Basket."
"Ooh kirain gua lu dimarahin karena ga latihan tadi sore."
"Haha, walaupun gua suka sama lu, tapi pasti gua priositasin basket kalo ada latihan."
Jisoo mengangkat alisnya.
"Kenapa? Karena lu kaptennya?"
"Iyalah, gua kan harus jadi teladan yang lain. Kalo gua aja males-malesan gara-gara cewek, timnya pasti ancur."
Jisoo tersenyum, Taeyong benar-benar berbeda dengan yang selama ini ia kira. Ternyata benar, kita tidak boleh menjudge orang dari covernya.
"Ngapa lu senyum-senyum, nyesel ya lu nolak gua?" tanya Taeyong sambil terkekeh.
Jisoo langsung mencibir Taeyong dan memukul bahu cowok itu dari belakang.
"Gak tuh. Lagian lu ya, orang kita belum terlalu kenal, main tembak aja. Mana diterima."
"Oohh minta ditembak ulang nih ceritanyaa?" goda Taeyong lagi.
"ENGGAAA." Gerutu Jisoo sambil memukul helm Taeyong dari belakang.
"WOY, gua lagi nyetir Jis, lu mau mati bareng gua? gua sih gapapa."
Jisoo malah tertawa mendengar itu. Taeyong pun ikut tertawa. Tanpa sadar mereka sudah sampai di rumah Jisoo.
⫷⫸
Taehyung melihat jam di hpnya.
18.30
Dan Jisoo belum juga pulang.
Bagaimana ia bisa tahu? Karena saat ini ia sedang berada di depan rumah Jisoo.
Tadi sejak meninggalkan café, Taehyung langsung menuju rumah Jisoo. Kepalanya sedang penuh dan ia tidak bisa berpikir jernih. Ia juga tidak tahu akan mengatakan apa pada Jisoo jika gadis itu ada di rumah.
Tapi di sinilah dia, sedang menunggu gadis itu pulang.
Taehyung bersedekap sambil menyender pada motornya. Saat ia tidak sengaja menoleh ke samping, matanya menangkap sebuah motor yang sedang membonceng seorang perempuan menuju ke arahnya.
Jisoo.
Taehyung menyerngit. Dan kepalan tangannya semakin kuat. Bukan hanya karena yang memboncengnya adalah Taeyong, namun karena gadis itu juga terlihat tertawa bersama cowok itu.
Rahang Taehyung mengeras. Jadi selama ini dia galau sendirian memikirkan Jisoo menjauhinya, ternyata cewek itu bahagia saja dengan orang lain. Bahkan sepertinya tidak ingat pada Taehyung lagi.
Kedua sejoli itu menyadari kehadiran Taehyung.
Taeyong menghentikan motornya tak jauh dari Taehyung. Lalu Jisoo turun dengan kikuk, namun ia tak melirik Taehyung.
"Makasi ya Yong." Ucapnya pada Taeyong sambil tersenyum.
"Sama-sama, makasi juga dah traktir mie super enak." Jawab cowok itu.
Jisoo sedikit tertawa mendengarnya. Namun langsung berhenti saat sadar ada seseorang yang memerhatikan mereka.
"Yaudah, gua masuk ya." Pamitnya lalu dibalas anggukan dari Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' For You [Vsoo] ✔
Novela Juvenil[Perjuangan Jisoo membuat cowok secuek Taehyung jadi bucin stadium akhir] Satu sekolah tahu bahwa Jisoo naksir berat sama Taehyung. Gimana enggak? Jisoo hampir setiap hari datang ke kelas Taehyung untuk sekedar melihat pujaan hatinya itu. Tapi Taehy...
![Fallin' For You [Vsoo] ✔](https://img.wattpad.com/cover/241592857-64-k542328.jpg)