Part 44

12K 1.3K 268
                                        

Taehyung merasakan dadanya bergemuruh hebat.

Sebenarnya ia sudah menduganya. Namun melihat senyum Jisoo barusan seakan menkonfirmasi perasaannya sendiri.

Dan sekarang, saat hati dan otaknya sama-sama mengakui, Taehyung tahu hari-harinya ke depan akan dipenuhi oleh gadis ini.


Senyum itu harus ada terus di sana untuknya. Untuknya seorang.


Taehyung masih menggenggam tangan Jisoo. Sedangkan gadis itu masih larut dalam pikirannya sendiri. Taehyung tahu dia sedang memikirkan apa. Pasti Jisoo sedang merencanakan untuk memanfaatkan voucher itu sebaik-baiknya.


"Jisoo..." panggilnya pelan sambil menatap lurus ke mata Jisoo.

Jisoo mendongak menatap mata Taehyung, "Hm?"


Taehyung menyelipkan helaian rambut Jisoo ke belakang telinga. Seketika Jisoo menahan nafas, ia seperti terhipnotis oleh mata hitam laki-laki itu.



Taehyung menelan ludah, ia ingin sekali mengatakannya.

"Gua..."


TEET TEET TEET



Mereka berdua sama-sama terkejut oleh bunyi bel yang nyaring itu. Jisoo menoleh ke samping seakan teringat sesuatu.

"Tae! Gua harus ke kelas! Guru geografi gua killer banget, ga boleh telat masuk!" ucapnya sambil melepaskan genggaman Taehyung dan berbalik hendak pergi.


Namun Taehyung dengan cepat menarik Jisoo kembali sampai-sampai membuat gadis itu bertabrakan dengan dadanya.

"Aduh. Kenapa?" tanya Jisoo tidak sabar. Masalahnya ia benar-benar harus ke kelas sekarang.


Taehyung menangkup kedua pipi Jisoo dengan kedua tangan. Lalu sedikit menunduk menyamakan matanya dengan mata Jisoo.

"Janji dulu abis ini lu bakal bales chat dan angkat telpon gua." pinta Taehyung.


Alis Jisoo terangkat, terkejut dengan gerakan Taehyung yang tiba-tiba membuat pipinya memerah seketika.

"I..iya, janji." Jawabnya guggup lalu mencoba menurunkan tangan Taehyung dari pipinya.


Namun Taehyung malah memeluk Jisoo sekali lagi membuat Jisoo sedikit berjinjit.

"Kenapa lagi..?" tanya gadis itu.


"Jangan jauhin gua. Kalau lu marah karena sesuatu, bilang aja langsung. Jangan ada salah paham lagi." Balas Taehyung pelan. Ia benar-benar tidak mau kejadian kemarin terulang. Bagaikan mimpi buruk untuknya.


Jantung Jisoo berdegup kencang, ia heran kenapa Taehyung berbeda sekali hari ini. Namun begitu, Jisoo sama sekali tidak mengeluh.

Jisoo menjauhkan kepalanya dari dada Taehyung, lalu gantian dia yang menangkup dua pipi cowok itu.

"Itu juga berlaku buat lu." Ucapnya pada Taehyung.

Fallin' For You [Vsoo] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang