Taehyung dibawa ke UKS sekolah. Kepalanya masih pusing. Dan kini tisu sudah bertengger di hidungnya, menyumbat darah mimisannya. Tangan kanannya juga perih karena di bagian siku tergores cukup parah dan mengeluarkan sedikit darah.
Ia menoleh ke samping. Dilihatnya Jaehyun dan Jisung yang tadi membawanya ke UKS kini menatapkan dengan rasa iba.
Oh plis.
"Gua jatoh doang, bukan sekarat. Biasa aja dong ngeliatnya." Protes Taehyung.
Padahal kedua orang itu kasian dengan Taehyung karena dua hal yang berbeda. Jisung kasian dengan Kakak kelasnya itu karena Jisung tau Taehyung paling semangat pas di ajak tanding persahabatan, tapi malah harus dibawa ke UKS di tengah-tengah pertandingan.
Sedangkan Jaehyun kasian pada temannya itu karena Jaehyun tau, Taehyung seperti ini karena sehabis menyaksikan sesuatu yang tak seharusnya ia lihat.
"Udahlah, ambilin gua kotak P3K dong."
Pinta Taehyung pada Jisung setelah dilihatnya dokter sekolah sudah tidak ada. Tentu saja karena ini sudah lewat jam pulang sekolah dari tadi.
Jisung langsung mencari kotak yang dimaksud. Saat hendak mengambil kotak itu, Ia sudah didahului oleh seseorang.
⫷⫸
Jisoo kini menatap Taehyung. Bukan tatapan berbinar seperti biasanya, tapi marah. Ya Jisoo sedang marah.
"Kan udah gua bilang jangan cedera." Ucap Jisoo kesal.
Taehyung mengutuk Jaehyun dan Jisung yang kini meninggalkan mereka berdua di UKS. Taehyung melihat ke arah lain, tidak ingin bertatapan dengan Jisoo. Bukan, bukan karena kejadian di lapangan yang ia lihat tadi. Tapi karena kenyataan bahwa Taehyung jatuh tersungkur dan mimisan. Entah kenapa itu seperti menjatuhkan harga dirinya.
Taehyung tak membalas Jisoo. Namun ia mengambil kotak p3k dari tangan Jisoo dan mencoba membuka kotak itu. Sebelum Taehyung berhasil membukanya, Jisoo sudah lebih dulu merebut kotak itu kembali.
"Udah, biar gua aja, emang lu bisa dengan tangan luka kayak gitu?" Kata Jisoo dengan nada yang sama sekali tidak ramah. Dengan memasang wajah kesal, Jisoo mengitari kasur Taehyung agar berada pada sisi kanan Taehyung.
Taehyung sedikit terkejut. Matanya mengikuti gerak Jisoo mengitari kasurnya. Pasalnya baru kali ini ia mendengar Jisoo berbicara begitu dingin dengannya dan juga memasang wajah yang sama sekali tidak friendly di depan Taehyung.
Selama ini gadis itu selalu tersenyum manis dan bericara lembut dengan Taehyung walau bagaimanapun Taehyung mengabaikannya.
Tapi tidak sekarang. Ni Cewek kenapa? Tanya Taehyung dalam hati.
⫷⫸
Jisoo membalut siku kanan Taehyung dengan perban. Semoga saja ga infeksi. Batin Jisoo khawatir.
Ia hanya diam sambil mengobati luka Taehyung tanpa menyadari Taehyung memperhatikannya sedari tadi.
Sebenarnya Jisoo kini sedang tidak fokus sama sekali. Kata-kata Sehun masih terngiang-ngiang di kepalanya. Pasalnya tadi ia akan benar-benar akan menampar Sehun jika saja ia tak melihat Taehyung yang terbaring dan dikelilingi banyak orang. Jisoo yang seketika khawatir langsung menghampiri Taehyung meninggalkan Sehun yang kebingungan.
Jisoo sangat marah pada Sehun. Sudah cukup dengan yang terjadi di masa lalu, kenapa dia harus datang sekarang saat semuanya sudah baik-baik saja. Lalu Sehun seenaknya mengingatkan ia pada masa lalu yang tidak ingin ia ingat sama sekali. Dan berkata bahwa ia punya alasan dibalik semua kejadian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' For You [Vsoo] ✔
Teen Fiction[Perjuangan Jisoo membuat cowok secuek Taehyung jadi bucin stadium akhir] Satu sekolah tahu bahwa Jisoo naksir berat sama Taehyung. Gimana enggak? Jisoo hampir setiap hari datang ke kelas Taehyung untuk sekedar melihat pujaan hatinya itu. Tapi Taehy...