Part 22

4.8K 380 12
                                    

"Kenapa?" tanya Lorena pada Joseph saat dia melihat wajah suaminya berubah ketika membaca pesan ditelepon genggamnya dari pantulan kaca meja riasnya.

"Aku mendapat penawaran investasi." Jawab Joseph singkat.

"Bukankah itu berita bagus." Jawab Lorena sambil melangkah menuju tempat tidur dimana suaminya sudah duduk bersandar disana.

"Bukan dari perusahaan besar yang seperti kuharapkan, apa yang bisa didapat dari perusahaan yang bahkan namanya saja tidak pernah kudengar."

"Sebenarnya aku berpikir sebaliknya, jika kamu mendapat penawaran dari perusahaan besar maka kemungkinan untuk mendapatkan suntikan dana dari mereka pasti tidak mudah, perusahaan harus melalui tahapan pemeriksaan dan tentu saja karena mereka menanamkan modal mereka akan ikut campur, tetapi jika kamu mendapatkannya dari perusahaan kecil yang memiliki dana kuat, pemeriksaan pencairan dana tentu tidak rumit selain itu kita bisa tetap mengontrolnya apalagi jika mereka tidak memiliki pengalaman dibidang konveksi tentunya."

Joseph diam memikirkan perkataan Lorena,sebelumnya dia berpikir bisa mendapatkan kerjasama dari perusahaan besar yang bisa menaikkan namanya jika perlu kedunia internasional sekarang apa yang dikatakan Lorena menurutnya ada benarnya. Dengan kondisi perusahaan yang sekarang dikuatirkan jika mereka bahkan tidak akan lulus seleksi bahkan namanya akan dipertaruhkan jika sampai perusahaan investasi itu menyebarkan berita tentang keadaan perusahaannya dan jika sampai hal itu terjadi bahkan perusahaan investasi kecil juga pasti akan menolaknya.

Dia memang tidak mengumumkan secara resmi jika dia membutuhkan suntikan modal atau mencari investor tetapi tetap saja berita binis tidak mudah ditebak, dan jika investor ini mengiriminya pesan tertarik pada perusahaannya tentu saja tidak boleh dilewatkan.

"Apalagi yang kamu pikirkan, temui dulu saja investor itu dan lihat seberapa banyak dia bisa menanamkan modal dan memberi keuntungan padamu."

"Aku akan menemuinya, kamu benar aku tidak boleh melepaskan kesempatan ini. dia mengirimiku pesan artinya dia benar-benar tertarik jadi tidak ada salahnya aku menemuinya. Aku dengar hari ini kamu kekantor polisi lagi untuk memberi jaminan? Aku tidak ingin putramu itu membuat namaku rusak karena kelakukannya, mengapa kamu tidak menuruti saranku dengan memasukkannya kesekolah berasrama?"

"Jangan menyalahkan Derren, ini ulah kedua temannya dan Derren dijebak oleh mereka dan akhirnya dia ditangkap dan kedua temannya bebas. Mana tega aku membiarkannya berada diasrama, aku akan memperingatinya dan aku jamin tidak aka nada yang ketiga kalinya." Kata Lorena sambil mulai merayu Joseph, dia tahu Joseph bagaimana meluluhkan Joseph atau membuat Joseph melupakan masalah Derren, baginya memuaskan Joseph adalah masalah kecil apalagi Joseph memang sudah terikat dan menyukai bagaimana dia bisa memuaskannya sejak mereka melakukan hubungan pertama kali yang tentu saja telah diatur olehnya dan berlanjut yang tentu saja tanpa sepengetahuan Caroline Smith, apalagi setelah itu dia menjabat sebagai sekretaris Joseph yang telah diatur oleh Joseph supaya hubungan mereka semakin lancar tentunya. Sejak pertama kali bekerja diperusahaan itu dia sudah bertekat untuk memikat Joseph, karena dia yakin Joseph pasti bisa memberi dirinya dan putranya jaminan untuk masa depan kehidupan mereka.

Dia sudah lelah selama ini hidup menderita dengan suami pertamanya yang dinikahi karena cinta yang ternyata sama sekali tidak memberinya kebahagiaan melainkan rasa malu, apalagi setelah dia ditangkap.

Joseph adalah orang yang mudah dipengaruhi, dia sangat suka dipuji dan kelemahannya itu langsung disadari oleh Lorena yang tentu saja langsung dimanfaatkan. Dia sengaja bekerja lembur jika Joseph juga bekerja lembur dan Caroline Smith pulang lebih dulu untuk menemani putri mereka untuk mulai memikat Joseph dan akhirnya dia berhasil, bahkan sampai sekarang dia bisa membuat Joseph menuruti keinginannya.

I Love My FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang