Part 6

4.9K 419 17
                                    

"Bagaimana kamu sudah menemukan titik terang keberadaan tunanganmu?" tanya Larry ketika dia memasuki mobil Kevin saat Kevin menjemputnya.

"Terlalu banyak wanita dengan nama yang sama, Ben masih memilahnya." Kevin belum ingin menceritakan penemuannya dengan orang lain karena masih banyak ketidakpastian dan dia juga tidak ingin terlalu berharap jika semua dugaannya atau pemikirannya benar jadi lebih baik menyelidiki sampai tuntas sebelum menceritakan pada kedua orangtuanya ataupun pada sahabatnya.

"Kelihatannya kamu akan melajang lebih lama lagi dan aku aku juga harus menjadi penyelamatmu lebih lama lagi."

Kevin tersenyum kecil, menceritakan apa yang dikatakan Madeline saat dia menggambarkan calon tunangannya, dan tawa Larry langsung meledak.

"Benar-benar aunty kesayanganku, dan pintar sekali dia melakukan serangan balik padamu."

"28 tahun bukan waktu yang singkat untuknya bisa mengenalku dengan baik."

"Dan bukan waktu singkat untuk belajar bagaimana mengatasimu."

Kevin mengangkat kedua pundaknya, "Nanti 30 menit setelah aku menyapa tuan Lewis kita berpamitan, kita lanjut minum ditempat biasa." Katanya dan Larry yang sudah mengenal sepupunya hanya mengangguk.

"Apakah aku boleh menggundang beberapa wanita kesana?"

"Ya."jawab Kevin membuat Larry langsung menatapnya tidak percaya.

"Benarkah? Apakah telingaku tidak salah?"

"Benar, tapi setelah aku pulang dan carilah wanita yang membawa mobil sehingga bisa sekaligus mengantarkanmu pulang."

Larry langsung merengut kesal, jika saja dia tidak tahu bagaimana kriteria wanita yang disukai sepupunya itu mungkin dia berpikir jika sepupunya menderita kelainan seksual.

Mobil berhenti disebuah mansion mewah yang merupakan tempat tinggal keluarga Lewis dimana tempat acara jamuan makan malam itu berlangsung, tamu undangan terbatas yang dimaksud ternyata sesuai dugaan Kevin. Melihat banyaknya mobil mewah yang terparkir disana dia yakin jumlah tamu undangan lebih dari 100 orang yang artinya semakin cepat dia menyapa tuan rumah maka semakin cepat juga dia bisa meninggalkan pesta itu tanpa merasa tidak enak karena masih ada tamu lain yang akan menyapa tuan rumah.

"Hai Kevin." sapa Odelle yang langsung menghampiri Kevin ketika dia melihat kedatangan Kevin bahkan jika tidak ada Larry yang langsung maju menyalami Odelle, wanita itu sudah akan memeluk dan mencium Kevin.

"Hai Odelle, lama tidak bertemu kamu terlihat semakin cantik, apalagi gaun yang kamu pakai malam ini benar-benar membuat dirimu semakin mempesona."

Odelle langsung tersenyum senang dengan pujian yang diberikan Larry dan melupakan niat awalnya dan tentu saja kesempatan itu diambil Kevin untuk segera mencari tuan Lewis, membiarkan Larry mengatasi Oddlle dan sebelum para penggemarnya yang lain menyadari kehadirannya.

Seorang pelayan wanita menghampiri dan menawarkan minuman padanya, dan Kevin mengambil satu gelas dari baki yang masih penuh itu, saat dia saat dia akan mengucapkan terima kasih, bibirnya langsung terkunci. Tatapannya terkunci pada seraut wajah yang selama dua minggu ini selalu ada dalam pikirannya, melihat mata pelayan wanita itu, ingatan dimana dia pernah melihat foto gadis dengan seragam sekolah itu langsung muncul,  dan dia langsung mengenali tatapan mata gadis difoto itu sama dengan kurir yang bernama Kaelyn dan sekarang gadis itu baru saja berlalu dari hadapannya.

Saat dia akan mengejarnya, sang tuan rumah memanggil namanya membuatnya membatalkan menyusul wanita itu, setidaknya dia mengetahui dimana gadis itu bekerja.

Larry mengomel ketika Kevin membatalkan rencananya, dia minta diturunkan lebih dulu dikantornya dan membiarkan supirnya mengantar Larry ke club yang sudah terlanjur dipesan oleh Kevin untuk mereka.

I Love My FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang