Part 50

5.7K 323 38
                                    

Kehamilan ketiga Kaelyn membuat Kevin dan kedua putranya selalu cemas, bagaimana tidak cemas jika kondisi Kaelyn benar-benar parah, pendarahan saat kandungannya berusia 3 bulan, sampai harus dirawat dirumah sakit selama seminggu dan dilanjut harus istirahat total selama satu bulan dirumah.

Saat dipikir kondisinya sudah sehat, Kaelyn kembali mengalami pendarahan saat usia kandungannya 7 bulan sehingga membuat bayinya harus dilahirkan secara premature melalaui proses operasi dan Kevin yang sejak awal melihat keadaan istrinya langsung memutuskan meminta Kae melakukan tubektomi, dia tidak ingin Kae kembali hamil atau kelolosan hamil mengingat melihat kondisi istrinya saat kehamilan ketiganya benar-benar parah dan membahayakan nyawanya.

Awalnya Kae keberatan karena anak ketiganya kembali seorang putra, dia masih ingin memiliki anak perempuan tetapi penolakan keras Kevin dan kedua putranya yang berusia 6 dan 3 tahun itu membuat Kae akhirnya menerima keputusan Kevin.

Nicolas Elvano Walter lahir secara premature dan harus masuk kedalam incubator sampai kondisinya dinyatakan sehat dan normal membuat kedua saudaranya meneteskan airmata, mereka tidak tega melihat keadaan adik mereka yang dimasukkan dalam sebuah kotak dengan selang menempel di tubuh kecilnya, mereka berdua tepatnya William melancarkan protesnya tetapi setelah mengetahui itu adalah cara untuk membuat adiknya bisa tetap bertahan mereka bisa menerimanya.

Jika pesta penyambutan kedua putranya dilakukan saat putranya berusia 40 hari, untuk putra ketiga ini terpaksa dilakukan saat dia sudah berusia 3 bulan karena kondisinya. Untung saja bayi kecil itu bisa bertahan, bahkan saat pesta penyambutan kelahirannya dia sudah bisa mengangkat kepalanya, tertawa dan mulai berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. Kae langsung bisa menebak jika putra ketiganya ini tidak kalah cerewetnya dari yang pertama, bahkan karena dia menuruni tatapan Kae maka dipastikan dia akan terlihat lebih ramah dan ketampanannya pasti akan memikat para wanita.

Kevin melihat layar monitornya yang menampilkan istrinya yang sedang duduk bersandar ditempat tidurnya dengan Alex duduk bersandar dipelukannya dan William-Nico sedang bergulat.

"Kalian senang sekali menguasai tempat tidur daddy." kata Kevin kesal karena tidak bisa membawa Kae dalam perjalanannya kali ini disebabkan Alex yang mendadak sakit.

"Daddy kerja saja disana, kami akan menjaga mommy." kata William tanpa menghentikan kegiatannya menggoda adik bungsunya yang berusia hampir 2 tahun.

"Lex, daddy jadi ragu kamu benar-benar sakit atau hanya pura-pura supaya mommy tidak menemani daddy kali ini." Kevin langsung terdiam ketika Alex yang sedang asyik dengan buku bacaannya menatapnya dilayar televisi yang terhubung dengan video callnya.

"Daddy hanya bercanda, kenapa kamu menatap daddy dengan tatapan dinginmu itu, disini tidak ada mommy yang bisa menghangatkan daddy." Kevin melanjutkan perkataannya.

"Bukankah disana ada selimut? Jika tidak ada daddy bisa memintanya dengan pihak hotel." sahut William yang sudah menghentikan permainannya dengan Nico dan membuat Kae tersenyum.

Nico bergerak kearah Kae, "Susu." Katanya yang artinya sudah waktunya dia menyusu atau tepatnya dia mau tidur, kebiasaan ketiga putranya yang sama saat mereka masih menyusui.

Tanpa suara Alex bergeser, membiarkan Nico masuk kedalam pelukan Kae tanpa merubah posisinya.

"Daddy tidak perlu kuatir, Alex sudah bisa membaca bukunya artinya dia sudah sembuh hanya ingin bermanja-manja dengan mommy." Kata Willy.

"Kalian senang sekali daddy tidak ada disana dan kalian bisa menguasai mommy siang dan malam."

"Tentu saja daddy, kapan lagi jadi daddy tidak perlu cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan daddy disana."

I Love My FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang