Extra Part

8K 370 37
                                    

"Daddy yakin membiarkan mommy pergi nonton konser?" tanya William pada Kevin.

"Kamu pikir daddy mau memberi ijin jika bukan mommymu merengek seperti anak kecil dan tidur memunggungi daddy?"

William tertawa, paham jika daddynya paling tidak bisa tahan jika diacuhkan oleh mommynya dan rela memenuhi semua permintaannya selama masih dalam batas teloransinya.

"Yakin daddy tidak menyesal?" tanya William sambil menyodorkan telepon genggamnya yang menunjukkan foto Kaelyn bersama Sabrina, putri bungsu dari Larry yang baru berusia 15 tahun dan terlihat seperti adik dan kakak, foto yang diposting sepupunya itu dimedia sosialnya.

Kevin terkejut melihat pakaian istrinya, celana jeans dan kaos ketat. Rupanya itu alasan putra sulungnya bertanya. "Darimana mommy mendapat pakaian itu? Daddy tidak pernah melihat ada dilemarinya."

"Dugaanku dari Sabrina, secara ukuran badan mereka hampir sama hanya mommy memang lebih berisi."

"Tentu saja mommymu lebih berisi, dia sudah melahirkan 3 anak. Begini kalau dia terlalu banyak bergaul dengan para sepupumu."

"Jadi?"

"Jadi apa?"

"Apakah daddy tidak berniat menjemput mommy?"

"Dan mendapat raut wajah sedih mommymu?" Kevin langsung menggeleng, "Lagian Hans pasti memberi tempat istimewa untuk mommymu." Konser yang di datangi oleh Kae adalah konser salah satu cucu sepupunya, yang menjadi seorang Kpop terkenal. Hans Walter sebenarnya mendapat penolakan dari orangtuanya saat memutuskan akan menekuni dunia entertainment, bahkan dia sempat kabur dari rumah dan Kaelyn lah yang memberinya pengertian yang akhirnya membuat kedua orangtuanya menyetujui pilihannya. Oleh karena itu saat konser diadakan di Manhatan secara khusus Hans mengundang grandma Kaelyn kesayangannya yang tentu saja langsung diterima walau Kevin belum mengijinkannya.

"Hans mungkin menyiapkan tempat aman dan istimewa, tapi aku tidak yakin dengan mommy."

Kevin berpikir sejenak sebelum berkata, "Kamu hubungi Alex, minta Alex menghubungi anak buahnya untuk mengawal mommy."

"Yang ada Alex akan langsung menjemput mommy dari sana." Jawab William tapi dia tetap menghubungi adik keduanya.

"Dimana?" tanya William ketika teleponnya terhubung, suara musik pelan masuk kedalam pendengarannya dan kelihatannya William tahu dimana adiknya itu berada.

"Ruang operasi, kenapa?" jawab Alex santai dan membenarkan dugaan William.

"Hubungi aku jika sudah selesai." William menutup sambungan teleponnya.

"Dia diruang operasi?"tanya Kevin yang dijawab dengan anggukan.

"Daddy heran dengan adikmu itu, bagaimana dia bisa dengan santai melakukan operasi sambil mendengarkan musik bahkan menerima telepon."

"Dad, saat dia ingin menjadi dokter saja kita tidak percaya. Bagaimana seorang yang begitu irit bicara bisa menajdi dokter, tapi buktinya 22 tahun dia sudah menyandang gelar profesornya bahkan terkenal sebagai dokter bedah saraf termuda."

Kevin tersenyum, yang dikatakan putra sulungnya memang benar, saat ditanya ingin melanjutkan studinya Alex memilih menekuni bidang kedokteran selain bisnis tentunya dan akhirnya dia benar-benar menjadi seorang dokter terkenal dan bukan hanya itu dia juga menjadi pimpinan di biro keamanan milik Kevin yang dikembangkannya menjadi Walter's Security yang terkenal.

William Elvano Walter 25 tahun tidak jauh dari daddynya, diusianya itu dia sudah terkenal sebagai pengusaha muda penerus The Luxury walau dia juga punya usaha lain diluar itu yang dirintisnya sendiri atau bersama kedua adiknya sejak mereka masih sekolah.

I Love My FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang