Part 17

5K 394 18
                                    

Kevin melihat Kae yang tertidur disampingnya setelah dia menutup panggilan teleponnya sambil tersenyum, kelihatannya efek obat yang masih harus dikonsumsi Kae membuat gadis itu mudah mengantuk. Ketika mobil berhenti dengan pelan Kevin turun dan memutari mobil, dia memutuskan menggendong Kae daripada membangunkannya.

Kae merasa tubuhnya melayang dan perlahan membuka matanya, "Sudah sampai?" tanyanya.

"Ya, kamu sudah bangun."

"Turunkan aku." Kata Kae.

"Sudah terlanjur, sekalian saja  sampai diatas."

"Bagaimana jika ada yang melihat?"

"Siapa yang akan melihat? Mereka melihat juga tidak masalah."

Kae merengut, Kevin selalu bisa membuatnya kesal.

Pintu lift terbuka, Kevin melangkah keluar sambil tertawa melihat wajah kesal Kae dan tiba-tiba saja tawa itu langsung terhenti saat melihat dua orang yang sangat dikenalnya berdiri didepan pintu utama unitnya.

Kae sadar lebih dulu dan menepuk dada Kevin yang langsung menurunkannya.

"Mommy- daddy?" kata Kevin.

Kae yang mendengar panggilan Kevin pada dua orang yang menatapnya tanpa berkedip langsung menunduk, dia sangat malu dan ada rasa takut yang tiba-tiba muncul dalam dirinya.

"Kevinnnnnn!!!!! Kalian sedang apa??? Siapa dia???" Madeline langsung berteriak pada putranya ketika kesadarannya pulih.

Teriakan Madeline membuat Kae terkejut dan tanpa sadar dia meremas kedua tangannya dengan kuat. Kevin langsung menyadari dengan cepat perubahan Kae, dia sadar jika trauma Kae masih belum pulih seluruhnya dan teriakan Madeline membuatnya ketakutan, dengan cepat dia meraih tangan Kae sebelum gadis itu melukai tangannya dengan kukunya sendiri.

"Mom, kita bicara didalam." Katanya cepat sebelum Madeline kembali mengeluarkan suaranya dan merangkul Kae dan berbisik, "Tidak apa-apa, ada aku."

Madeline terkejut dengan nada suara Kevin dan langsung melihat apa yang dilakukan Kevin pada wanita disampingnya itu.

Frans menyadari perubahan Kevin dan Kae langsung menarik istrinya dan membiarkan Kevin membuka pintu unitnya.

Madeline memandang Frans dengan sejuta pertanyaan, akhirnya dia menyadari apa yang membuat nada suara Kevin berubah menjadi penuh kekuatiran, dan dia sangat merasa bersalah telah membuat gadis mungil disamping putranya itu ketakutan.

Kevin mendudukkan Kae dan langsung mengambilkan segelas air putih untuknya, dibawah tatapan Frans dan Madeline yang tersenyum melihat bagaimana sikap putranya pada wanita yang tentu saja semakin membuat mereka penasaran.

"Apakah kalian berdua akan tetap berdiri disana dan menontonku bermesraan?" kata Kevin tanpa menoleh untuk mencairkan suasana sekaligus untuk menenangkan Kae, dan Kae yang mencubitnya membuktikan jika dia sudah mengatasai traumanya tadi.

"Jadi, apakah kamu tidak ingin mengenalkannya pada kami?" tanya Frans karena Madeline masih kuatir dia kembali menakuti gadis itu, dan menarik istrinya untuk duduk.

"Perkenalkan dia adalah Kaelyn, cucu dari Deborah Milton atau Deborah Smith sahabat grandma, sekaligus calon istriku." Kata Kevin dengan santai dan membuat kedua orangtuanya menatapnya tidak percaya.

"Kamu sudah menemukannya?" tanya Madeline akhirnya tidak bisa menahan diri lagi.

Kevin terseyum, "Jadi apakah mommy bisa mengatakan, mengapa mommy mencariku sampai datang kemari? Aku benar-benar lupa menghubungi tadi siang karena kesibukkan pekerjaanku."

I Love My FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang