balasan untuk Meisya

330 13 0
                                    

Aku tahu hidupmu sudah sulit bahkan saat sebelum bertemu dengan ku.

Tapi tak apa 'kan jika kamu mau menemani diriku yang sedang jatuh-jatuhnya.

Maaf sudah membuat mu menjadi pelangi untuk aku yang buta warna.

Aku terlalu merepotkan.

Aku tahu kamu mencintaiku, tatapan hangat itu aku lihat saat kamu mulai membuka mata.

Aku juga sama mencintaimu, melepaskan mu sama saja seperti aku melepaskan dengan paksa jantungku.

Tolong jangan pergi.

Aku ingin menjaga hatimu, namun ada hati lain yang sedang ku pertahankan.

Maaf, Sya. Aku terlalu egois dalam mempertahankan mu.

Aku tahu dan aku menyalahkan diri sendiri, dengan bersamaku kau akan terluka namun maaf hati ini selalu memaksa.

Pesan mu sudah ku balas, cintamu juga. Jangan berpikir bahwa aku berpindah kepemilikan, selamanya aku tetap milikmu.

Dia hanya memerlukan ku tapi aku lebih membutuhkan mu untuk menjadi pelengkap hidupku.

Hei....bagiku kamu oksigen, bagaimana bisa aku bertahan hidup saat sumber kehidupan ku pergi bila engkau menjauh?

Meisya, mau berlari bersama dengan ku lagi atau kau menyerah sampai disini?

Kuharap kau masih mau menggenggam tangan ku lagi, jangan dilepas sampai hari tua nanti, ya.

Kita baru memulai, tolong jangan kau buat cerita kita selesai sampai disini.

Tertanda, Angkasa mu.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang