~*selamat membaca*~
Setelah kejadian hari itu, saat Arzan mengajak Andin ke sebuah taman bermain dan mengantarnya pulang ke rumah, hubungan antara keduanya menjadi semakin dekat. Mereka seing kali menghabiskan waktu bersama.
Seperti sekarang, hari minggu yang biasanya Andin habiskan untuk tidur seharian, kini Andin menghabiskan waktunya untuk pergi bersama Arzan. Mereka berdua sudah ada di salah satu mall yang ada si Jakarta, mereka berencana akan menonton film di bioskop.
Andin dengan setelan dress putih dan jaket denim nya, sedangkan Arzan dengan kaos putih dan kemeja kotak-kotak nya. Penampilan Arzan terlihat berbeda dari biasanya. Arzan yang biasa Andin lihat dengan pakaian formal nya, sekarang Andin melihatnya dengan pakaian santai. Jadi terlihat lebih muda dan lebih ganteng pastinya.
Menonton film horor adalah pilihan terakhir untuk mereka. Tak banyak yang mereka lakukan selama film di putar. Memakan popcorn, menutup wajah dengan telapak tangan, melihat jam, membuka lock screen ponsel, bahkan sampai film selesai di putar pun mereka masih sibuk dengan pikiran masing-masing.Ini pertama kali Andin nonton film bersama cowok selain kedua sahabatnya itu. Mungkin jika menonton film horor bersama kedua sahabatnya, Andin tidak akan malu untuk berteriak, menggigit jari, atau memeluk sahabatnya itu, tapi, jika bersama Arzan, untuk mengeluarkan suaranya saja Andin malu.
"Kita makan dulu, ya" kata Arzan setelah mereka berdua keluar dari bioskop. Andin hanya menurut dan mengikuti langkah kaki Arzan.
"Kamu suka makanan apa?" Tanya Arzan.
"Apa aja" jawab Andin.
"Kayu dan batu?" Tanya Arzan bercanda.
Andin terkekeh, "kecuali kayu dan batu."
Arzan menghentikan langkahnya, dan menatap Andin dalam.
"Kenapa?" Tanya Andin bingung dan bertanya, apakah ada yang salah dengan dirinya.
"Gak apa-apa."
"Kok, ngeliatinnya gitu?"
"Aku kaget liat kamu tertawa, aku kira kamu gak nyaman, makanya dari tadi diam aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Andini
Teen Fiction"Lo boleh pacaran, asal.... Tuh cowok lolos seleksi dari kita berdua." Apa yang kalian pikirkan ketika memiliki sahabat cowok-cowok ganteng di sekolah? Menyenangkan? Mengagumkan? Atau mungkin.... Menyebalkan? Tapi bagi Andin, punya sahabat Most Want...