Hari ini adalah hari keberangkatan outdoor learning. Tentu semuanya bersuka ria. Pagi-pagi sekali acara sudah dibuka dengan apel di sekolah. Setelah apel selesai para siswa mulai diarahkan ke bus yang dibagi per kelas.
"GUE DUDUK DEKET JENDELA GA MAU TAU!!!!!"-Chaeryeong
"BACOT NYET GUE DULUAN DISINI....."-Jeongin
"WOY JAJAN NAPA JAJAN!!!!"-Beomgyu
"NIH-NIH AMBIL NIH BIAR DIEM DAH TU MULUT!!"-Chenle
"BANGKU KIRI BELAKANG 2 PUNYA GUE SAMA YEJI, KALO GA TERIMA MAJU LO SINI!!!"-Ryujin
"BERANTAM KITA!!!"-Yeji
Ya itu lah kericuhan yang terjadi di bis kelas Yeji dkk. Maklum kelas 10 masih pertama kali ikut outdoor learning di sekolah akhirnya semangatnya meledak-ledak. Ga cuman semangatnya sih yang meledak-ledak, rusuhnya juga meledak-ledak.
Lain cerita dengan bis kelas Seungmin. Sama-sama rusuh sih, tapi rusuhnya lebih teratur karena udah jelas biangnya siapa. Siapa lagi kalau bukan oknum Han Jisung dan Somi. Mereka memandu karaoke bis kelas, diiringi lucas sebagai pemandu sorak.
"SPERTI APA?????"-Somi
"SPERTI MATI LAMPU YA SAYANG...... SPERTI MATI LAMPUUUU"-semuanya
"CINTAKU PADAMU YA SOMI, BAGAI MALAM TIADA BERLALU!!!!"-Jisung
"SPERTI APAAA????"-Lucas
"SPERTI MATI LAMPU YA SAYANG!!! SPERTI MATI LAMPUU...."
Ya itulah kerecokan yang dibuat Jisung, Somi dan Lucas, selama perjalanan. Lengkap dengan iringan lagu dari King Nassar. Bu Nayeon sebagai wali kelas cuman bisa mengelus dada melihat kelakuan 3 muridnya itu.
Seungmin lain cerita, ketika seisi bis rata rata bersorak sorai mengikuti trio gesrek di depan sana, ia lebih memilih duduk tenang sembari menyumpal telinganya dengan earphone. Seungmin duduk di bangku sebelah kiri mepet dengan jendela. Di sebelahnya ada Heejin, kenapa Heejin? Jawabannya adalah partner duduknya si Hyunjin akhirnya duduk sama Felix, yang kehilangan belahan jiwa seperdudukannya, Jisung.
Seungmin mendengarkan lagu sendiri karena menurutnya situasi sedang sangat berisik, dia tidak terlalu suka kebisingan. Sesekali ia membuka hp nya untuk membalas pesan dengan Yeji yang ada di bis lain. Emang dasar manusia-manusia BUCIN.
Seungmin merasakan pipinya seperti ditusuk-tusuk dengan jari. Ia yang sedang memandang keluar jendela otomatis menolehkan pandangannya.
"Hm?"
"Bosen, gabut....... lo diem aja sih...."
"Berisik Hee suara dangdutnya, pening pala gue..."
"Lo dengerin apa sih?"
Heejin langsung mencomot earphone kiri Seungmin dan memasangkannya ke telinga kanannya. Seungmin sih sebenernya males, soalnya itu artinya suara bising joget ria bakal masuk ke telinganya tapi ya bodo amat juga sih, Seungmin males berdebat.
"Enak juga lagu-lagu lo Min...."
"Kuping gue mah emang seleranya tinggi, maap maap nih ye."
"Sa bodo, tuh mulut bisa ga sih gausah gitu amat ngomongnya sekali ae."
"Bawaan lahir Hee, gabisa dirubah."
"Iye-iye tau..."
Seungmin kembali melanjutkan kegiatannya menatap pemandangan jalan. Tak berselang lama pandangannya mulai berat dan tanpa sadar tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT AM I TO YOU? || Seungmin x Yeji
Fanfiction"Temenin gue kesini ya kak?" "Iya, ayo." . . . . "Lo dimana Ji?" "Ini lagi ngedate kak, kenapa?" "Oh...." Ketika Seungmin si soft boi kalem ga sengaja suka dengan kembaran temennya.
