Seungmin berjalan gontai menuju kelasnya. Dia baru saja balik dari kantin yang ramainya bagaikan medan perang. Mood nya sedang buruk sekarang karena donat kesukaan dia yang biasa dia beli di kantin baru saja ludes. Padahal sedari tadi di kelas waktu pelajaran fisika Bu Jeongyeon, Seungmin sudah membayangkan rasa manis donat isi selai stroberi dengan taburan gula halus itu, masuk dan menari-nari diatas lidahnya.
"Cih.... Tau gitu mending sekalian gausah ke kantin. Udah desak desakan eh taunya donatnya abis, sial...."
Tak henti-hentinya Seungmin menggerutu, menyesali ketidak beruntungannya hari ini.Tepat di ujung belokan lorong, Seungmin dikejutkan dengan kemunculan Yeji juga nampaknya berbelok tanpa melihat Seungmin sehingga akhirnya mereka berdua bertabrakan.
"Awuh!!!!!!"
Ucap Yeji yang sedikit terdorong kebelakang karena kepalanya beradu dengan kepala Seungmin.
"Aw..... Ati-ati dong kalo jal- eh Ji...."
Seungmin segera mengubah nada bicaranya ketika barusan menyadari bahwa yang bertabrakan dengan dirinya adalah Yeji.
"Kak Seungmin ternyata, ih..... Untung kakak, kalo bukan udah aku marahin pasti."
"Oh... Ehm.... Maaf ya, gue ga sengaja gue galiat tadi maaf."
Ucap Seungmin terburu-buru.
"Oh... Eh..... Iya kak gapapa gausah gitu kalik aku juga salah, jalan tp meleng."
"Ehm..... Yaudah gue duluan yak."
Balas Seungmin dengan cepat dan terkesan buru-buru karena gugup."Eh.... Kak.... Bentar bentar, kak..... Kak Seungmin!!!!"
Yeji sedikit berteriak memanggil Seungmin yang kini meninggalkannya begitu saja sembari terlihat sangat buru-buru sementara yang dipanggil tidak menoleh sama sekali.
"Tuh orang kenapa sih, perasaan jadi aneh banget." batin Yeji.
Ya, semenjak kejadian Seungmin yang tiba-tiba saja mengirim chat menanyakan pada Yeji apakah Yeji jadian dengan Yeonjun sikap Seungmin menjadi aneh seperti ini. Yeji sebenarnya bingung dengan pertanyaan Seungmin waktu itu, tapi Yeji hanya menjawab, ah enggak kok kak, cuman deket doang masian, dan hanya dijawab "oh" oleh Seungmin. Tapi, Yeji menyadari bahwa semenjak hari itu, setiap dirinya bertemu/berpapasan dengan Seungmin cowok itu pasti selalu berusaha membuang muka/mengalihkan perhatiannya seolah menghindari Yeji. Padahal kenal juga gak terlalu, ya walaupun pernah dianter pulang sih, tapi kan ya cuman sekali, tapi kok sekarang sikapnya gajelas banget ke gue? Begitulah kira-kira isi kepala Yeji. Kejadian barusan menjadi salah satu contohnya, Yeji hanya ingin sekedar bertanya dimanakah kembarannya pada Seungmin, eh malah kabur orangnya, yasudah jadilah Yeji makin bingung dengan sikap seorang Kim Seungmin.
✴️✴️✴️✴️
"Nih kelompok kita napa isinya batang semua bangsat!!"-Jisung
Jisung tidak terima apalagi ketika tau bahwa kelompoknya isinya laki-laki semua dan anggotanya Hyunjin, Seungmin, Sanha dan dia.
"ganti napa Woi, bisa kaga selesai nih kalo begini caranya."-Jisung
"Bacot amat sih, yang bagi kan gurunya nyet, kita bisa apa?"-Hyunjin
"Linnn Guanlin...... Plis gue minta sama lo bantuin kelompok gue yang udah sekarat ini, biar ada yang bisa bantuin....."
"Lah napa emangnya?"
"Bisa kaga selesai nih tugas kalo yang jadi kelompok model beginian semua."
"Kan ada Seungmin, gimane sih."-Sanha

KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT AM I TO YOU? || Seungmin x Yeji
Fiksi Penggemar"Temenin gue kesini ya kak?" "Iya, ayo." . . . . "Lo dimana Ji?" "Ini lagi ngedate kak, kenapa?" "Oh...." Ketika Seungmin si soft boi kalem ga sengaja suka dengan kembaran temennya.