PRECIOUS MAN

🔞

"Aaaaaawhhhh.. Aaaaaaaaaaaaaawwwwhhhhhhh...hhhhhhh.. Hhhh 💦" Jk mengeluarkan spermanya dimulut Taehyung. Tanpa ragu ia pun langsung menenggaknya dan tersenyum lega.

"Manis baby, aku menyukainya"Tae menjilati sperma yang tumpah ditangannya dan di selangkangan Jungkook.

"Eengggghhhh.." Jk geli dan menarik surai Taehyung.

Mereka berdua masih dalam posisi yang sama, Taehyung diatas dan Jungkook terkulai lemas dibawah.

Tae pun masih menjilati penis Jungkook seakan bayi mendapatkan lolipop besar.

Tangan Tae meraba gumpalan besar dibalik lolipopnya, meremasnya dan sesekali menggoyangkannya.

Tae melirik Jungkook yang sibuk mengatur nafasnya, Tae mengacungkan jari tengahnya untuk minta persetujuan Jungkook bahwa ia akan menjebol lubangnya dengan jarinya itu.

Tae tau bahwa jika ia langsung memasukkan penisnya yang besar maka mungkin akan banyak darah perawan Jungkook yang keluar, maka Tae harus perlahan dan memastikan proses penjebolan ini tidak terlalu menyakitkan.

Satu jari berhasil masuk dan membuat Jungkook mengaduh kesakitan.

Punggung Taepun tak luput dari sasaran cakar tangan Jungkook. Membuat Tae meringis dan spontan menusukkan jarinya amat dalam.

Setelah dirasa lubang Jungkook mulai basah, Tae menambah satu jarinya. Ia masukan perlahan.

"Aaawhhhhh.. Tt..taeehhhh sakittt.. " Jk meringis dan memukuli dada Tae.

"Tahan baby, sakit ini hanya sebentar.. Lama-kelamaan kau akan terbiasa dan berubah jadi nikmat, sayang.." Tae masih memaju mundurkan jarinya.

"Aaawhhhh.. Ahhhh.. Aaaawhhhhh dady, give me more, please.." Jk

"Wait my bunny, aku akan menambah satu jariku lagi.. Uhhhhh, kau mulai menikmatinya baby??" tiga jari berhasil menjebol Hole Jk, dan Tae melayangkan smirk nakal ke arah Jungkook.

"Please, Tae.. Jangan siksa aku seperti ini, ayoolah.. Mulai sekarang.. Please Daddy.. Aku inginnnnn awwwhhhhh.. Daddy, noooo.. Aaawhhh!!" Jungkook menggelinjang saat Tae melepas jarinya dan mulai melumat Hole Jungkook dengan mulutnya.

Karena dirasa posisi ini tidak nyaman, Tae membalik tubih Jungkook dan tidak ada perlawanan.

Tae melanjutkan melumat Hole Jungkook hingga benar-benar basah.

"Mmmmmmm, nice baby.. Kau benar-benar milikku sekarang bunny.. Bersiaplah!!" Tae meraih penisnya dan mengoleskan sedikit cairan dari Hole Jungkook.

Penis yang besar dan panjang Tae hadapkan ke pintu Hole Jungkook, menggeseknya perlahan dan memasukkannya sedikit demi sedikit.

"Aaaaaghhh, Sangatttth sempiiittthhh.. Ughhh, bunny.." Tae berusaha keras untuk bisa melewati dinding sempit itu.

"Emmmghhhh..hhhh, Sakitttt Daddyyyhhh.. Pheeelllaannn!! Awwhhhhh.. Aahhh ahhhhhhhhhh" Jk meremas sepray dan menghentakan tangannya.

Tae berhenti sebentar karena takut Jungkook tak bisa menahannya lagi, padahal ia sudah berhasil memasukkan 1/3 bagian penisnya.

"Aawhhh Daddy, why??" Jk terengah-engah.

"Apa kau bisa bertahan Babyyh?? Aku takut kau merasakan sakit yang luar biasa, jadi aku melepaskannya" Tae

"Aku percaya padamu Daddy, kau akan menggantinya dengan nikmat yang luar biasa, bukan? Lakukanlah.. Aku akan menahannya untukmu Dadd..!!" Jk menatap tajam pangerannya dan mengusap keringat yang mengucur dari pucuk kepalanya.