PRECIOUS MAN

Tanda..??

Tae menghajar Jackson dikamar itu, menyisakan aliran merah yang kini mengalir dari ujung bibir dan pelipis Jackson.

"Apa yang kau lakukan pangeran?? Bahkan kau melukaiku!!" Jcson

"Kau masih bertanya apa yang aku lakukan? Dan apa aku tak salah dengar Jack, siapa disini yang terluka hmm??" Tae mencengkram kemeja Jackson yang kini sudah semakin lecek karenanya.

"Sudahlah Tae, aku bahkan cuma memangkunya, dan tak sampai mencium bibir manisnya itu!" Jckson.

Sekali lagi Tae dibuat geram, telinganya memanas mendengar miliknya dipuja oleh mulut orang lain.

"Dengar Jack, aku masih menghormatimu sebagai sahabatku hingga saat sebelum kau dengan lancang menyentuh milikku, tapi kini.. Persetan dengan arti sebuah sahabat ketika salah satunya menusukkan pedangnya dari belakang! Apa masalahmu hingga kau berani menyentuh Jungkook hahhhh??" Tae.

"Masalahku adalah KAU!! kau selalu mendapat apa yang kau inginkan Tae! Semua orang menyayangimu, memanjakanmu, memujamu.. Sedangkan kau tak layak mendapatkan itu semua!!" Jcsn

Tae yang sudah sangat marah melemparkan tubuh Jackson ke atas kasur dan tanpa ampun memukulinya tanpa perlawanan yang berarti dati Jackson.

Hingga pada akhirnya Tae lelah dan beranjak pergi meninggalkan sahabat karibnya yang kini babak belur dihajar pangeran.

Dengan tertatih Jackson membersihkan dirinya dalam kamar mandi, membasuh semua lukanya sendiri, darah yang mengucur bagaikan sebuah tanda betapa marahnya pangeran kepadanya.

"Ini memang belum apa-apa Tae, ku pastikan semua yang kau miliki akan segera ku rebut!!" monolog Jackson di depan cermin dan mengusap sedikit darah diujung bibirnya.

Segera ia memakai bajunya dan berniat untuk pulang. Dia pikir ingin merencanakan sesuatu untuk membalas dendam kepada pangeran.

Ketika sampai di garasi kerajaan, suara tak asing memanggil Jackson dengan lembut.

"Jack.. Jackson.." Jaehyun menghampiri Jackson yang hampir membuka pintu mobilnya.

Jackson menoleh dan hanya tersenyum kearah Jaehyun.

"Astaga Jack, kau.. Kau kenapa? Jangan katakan kau dan Tae berkelahi lagi" tuduh Jaehyun sambil memicingkan sudut mata indahnya.

"Kau memang cenayang Jae, tak pernah berubah.. Yahh, seperti biasa, kami selalu melampiaskan rasa rindu ini dengan berkelahi Jae.. Entah sampai kapan ini berakhir, hahaha" jawab Jackson dengan nada ringan.

"Taaapppp.. " Jaehyun membelalakan matanya ketika bibirnya merasakan sentuhan kenyal dan sedikit pelukan sensual dari orang didepannya.

Dengan keras Jaehyun mendorong Jackson hingga terpental kearah mobilnya.

"Apa-apaan Jack!! Apa kau sadar dengan apa yang kau lakukan hmmm??" Jaehyun

"Sudahlah Jae, aku lelah.. Lain kali aku akan memberimu lebih dari pada ini.. Persiapkan saja tubuh indahmu Jae!" Smirk Jackson sambil membuka pintu mobilnya dan segera melaju dengan cepat.

"GILAAA, KAU GILAAA JACK!!" jaehyunpun akhirnya masuk menuju gerbang dalam kerajaan sambil terus mengusap bibirnya yang dirasa sangat menjijikan.

Disisi lain, tampak seorang laki-laki cantik berusaha membuka matanya perlahan.

"T..taaehh" suara lirih itu memecah keheningan dalam kamar yang begitu luas.

Hanya ada beberapa dayang yang terlihat sedang menjaga Jungkook.

"Dimana Pangeran??" Jungkook berusaha mencari tau keberadaan suaminya itu.

"Saya tidak tau, saya hanya ditugaskan untuk berjaga tanpa harus berbicara banyak disini" jelas salah satu dayang yang sedang membantu Jungkook untuk duduk bersandar.

Jungkook kembali tak bisa membendung air matanya. Ia meremas kuat selimut yang menutupi tubuhnya.

Ia ingin sekali beranjak dari kamar dan mencari pangeran kalau saja tak dilarang oleh dayang yang bertugas menjaga dirinya.

"Tae, berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya, ini semua hanya salah paham.. Aku tak melakukan apapun dengan sahabatmu itu" monolog Jungkook dengan suara lirihnya.

Tak lama kemuadian, Queen yang sudah mendengar bahwa Jungkook sakitpun bergegas masuk ke kamar pengantin baru itu, dan langsung memeriksa keadaan Jungkook.

"Jungggg.. Apa ini, kenapa kau tiba-tiba sakit hahhh.. Katakan sesuatu sayang, atau jangan-jangan kauuuuu.." tunjuk Queen pada perut Jungkook yang rata.

"Kenapa eomma.. Apa yang terjadi dengan perutku?" Jk

"Ahhh, jangan-jangan kau hamil jung, kau akan jadi orang tua untuk anakmu kelak, dan akuuu.. Aku akan menjadi omma nenek" Queen sangat girang hingga ia memeluk Jungkook sangat erat.

"Eomma.. Aku sesak!" Queen yang mendengar itupun melepas pelukannya dan mencium kening Jungkook.

"Dimana bocah nakal itu hahh, apa dia bersembunyi?" Queen memutar pandangan kesana kemari tapi tak mendapatkan sosok yang ia cari.

"Mungkin Tae sedang sibuk eomma. " Jk

"Baiklah sayang, jaga diri dan bayimu baik-baik ya..
Eomma akan mencari tau dimana suamimu itu" Queen segera bangun dan mencium kening Jungkook lantas menghilang dari bilik pintu kamar.

Jungkook kembali dalam keheningan yang tak ingin ia rasakan sebelumnya.

Ia merasa terabaikan oleh suaminya sendiri, padahal ia dan Tae selalu menghabiskan hari-hari penuh keceriaan di kamar mereka.

Hingga setelah beberapa lama, pintu kamar terbuka. Ada binar harapan bahwa yang membuka adalah Tae, suaminya.

Ia sudah ingin bicara banyak untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara Jungkook dan Jackson.

Benar saja, Tae masuk ke dalam kamar tanpa sedikitpun ingin menatap Jungkook.

Pedih memang, tapi entah mengapa bayang-bayang Jungkook yang duduk dalam pangkuan Jackson masih jelas didepan matanya.

"P..paa..pangeran.. Berikan aku kesempatan untuk menjelaskan ini semua! Ini hanya kesalahpahaman, pandangan dan pikiranmu tentang kejadian tadi sangat salah pangeran. Aku berani bersumpah demi apapun, aku hanya ingin membantunya mengobati luka ditangannya" Tangis JKook pecah seketika.

"Pangeran, bicaralah.. Semakin kau diam, kau semakin menyakitiku pangeran!! Aku berkata jujur pangeran, aku dan sahabatmu tidak ada hubungan apapun. Aku hanya mencintaimu pangeran!!" raungan Jungkook semakin menjadi dan karena ia terlalu lelah, Jungkook kembali kehilangan kesadarannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya update juga guys.. Sekian lama gw vacum e, maaf yaa kalau sempet ketunda lama buat lanjutan cerita TaeKook ini.

Makasih bgt buat yang udah sabar nungguin, nanti bakal lebih sering update lagi deh 😁😁

Oh iya, besok hari pertama aktif sekolah kan ya, Fighting ya buat reader yang masih dibangku sekolah.

Gw masih tetep minta VOTE sama komennya ya guys buat jadi koreksi gw kedepannya 😍

Thx
.

TBC
.
V.vy