Hurt!

1.8K 86 5
                                    

Suara cekikikan terdengar dari kamar Taekook, pangeran yang sudah siap dengan pakaian kerajaannya tengah sibuk bercanda dengan ratunya sesaat sebelum ia pergi menemui dewan kerajaan untuk memulai aktivitas belajarnya.

Ya.. Tae memang dipersiapkan untuk segera menggantikan King Chanyeol setelah pangeran nanti memiliki seorang anak. Untuk itulah Tae juga harus lebih mendalami ilmu tentang kerajaan. Walaupun ia lulusan luar negri dan itupun lulusan terbaik dari universitas terbaik pula, Tae tak lantas menyombongkan diri dan tetap ingin belajar demi rakyatnya kelak.

Terlihat kini Jungkook yang mempoutkan bibir manisnya karena dia ngambek pada pangerannya, karena terlalu gemas, Tae mencubit pipi Jungkook hingga merah dan itu membuat Jungkook jengkel.

Tae pun merayu Ratunya agar tidak marah lagi, ia mencium kening dan membisikkan sesuatu yang berhasil mengepakkan senyum Jungkook.

Entah apa yang Tae bisikkan hingga sekarang Jungkook memeluknya erat dan tersenyum begitu manis didepan pangerannya.

Disisi lain ternyata ada sepasang mata yang terlihat tak menyukai sejoli itu memadu kasih di sankarnya.

Ketika Jackson melewati kamar Tae, memang terlihat Jungkook yang sedang merapikan pakaian Tae karena pintu kamar tak tertutup rapat. Dari situlah Jackson dapat menatap keduanya yang berhasil membuatnya cemburu.

Sejak pertama kali ia melihat Jungkook, Jackson memang terlihat begitu tertarik, walaupun ia sangat tahu kalau Jungkook milik sahabatnya.

Persetan dengan Tae, toh dia selama ini sangat menikmati hidupnya yang sangat mulus, nyaris tak ada cacat dalam perjalanan hidupnya. Itu yang selalu Jackson pikirkan selama ia menginap di Kerajaan.

Setelah Tae pergi, Jackson pun masih melihat Jungkook yang sedang bersenandung sembari merapikan sarang gulatnya bersama Tae.

Ia memikirkan cara bagaimana caranya agar ia bisa menarik perhatian Jungkook.

Praanggg..

Suara gelas yang jatuh sontak mengagetkan Jungkook dan langsung berlari kearah suara tersebut.

"Aahhh, maaf apa aku mengagetkanmu?" Jcson

"Oooh.. Ap.. Apa yang terjadi?" Jk

Jungkook sedikit kaget kenapa bisa ada Jackson didepan kamarnya.

Jackson memungut pecahan gelas itu dan sengaja melukai jarinya hingga mengucurkan darah segar.

Jungkook yang melihatnya sangat tak tega dan mencoba untuk melihat lukanya itu.

Jungkook membuka pintu kamarnya dan membawa Jackson duduk disofa untuk diobati.

Jackson pun menyembulkan smirknya tanda rencananya berhasil.

"Aku tidak apa Kook, ini hanya luka kecil.. Tak perlu diobati" Jckson

"Aku hanya mencoba membersihkannya agar tak infeksi" jawab Jungkook dengan nada datarnya.

"Mmm, baiklah.. Terimakasih kook.. Kau mau mengobatiku." Jackson menggenggam tangan Jungkook.

"Ahh, lepaskan.. Jangan seperti ini, aku hanya membantumu.. Tak ada niat lebih!!" Jungkook sangat risih dengan perlakuan Jackson.

Akhirnya Jungkook selesai membuat perban dijari tangan Jackson dan ketika ia berdiri dan melewati Jackson, tangannya ditarik hingga ia jatuh kepangkuan Jackson.

Matanya membulat hingga ia terbawa oleh tatapan Jackson. Ia terpaku mencerna apa yang sedang Jackson lakukan terhadap istri sahabatnya.

BRAAAKKKK.....!!!!!!!

PRECIOUS MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang