PRECIOUS MAN

Roman-tis!

Setelah kejadian di ruang fitting kemarin, mereka menjadi semakin dekat, sudah tidak ada lagi rasa canggung. Yang ada hanyalah pujian satu sama lain.

Mereka mengagumi sosok masing-masing dan cinta kian bersemi seiring waktu yang memberinya kesempatan menjalin kedekatan, saling mengenal, tak terpisahkan di hari-hari menuju pernikahan mereka.

Ya, besok adalah hari yang semua orang nantikan, tak hanya dari keluarga kerajaan dan besannya, rakyat King Chanyeolpun sudah tak sabar ingin melihat ikrar dan pesta megah Pangeran mereka.

Sore sebelum hari H, mereka sengaja merencanakan pesta kecil berdua di gasebo agak jauh dari Gedung inti, mereka memilih tempat itu bukan tanpa alasan.

Pertama, karena Kamar Pangeran dan kamar Jungkook tentunya sedang dirias untuk kamar pengantin, kenapa keduanya dirias itu karena Raja ingin keduanya bebas memilih mana kamar yang mereka suka.

Kedua, Pangeran ingin benar-benar merasakan hembusan angin lepas dan ditemani Jungkook yang nantinya akan menjadi Ratu dihatinya.

Ketiga, suasananya begitu romantis, banyak lilin, tebaran bunga, kain tipis yang melambai, dentingan musik alam, cinta, kasih sayang, semua lengkap mengisi malam pergantian status mereka.

Mereka memang tinggal didalam kerajaan yang sudah modern, tapi King Chyl dan Queen tetap mengajarkan nilai-nilai sejarah yang selalu diterapkan dalam keluarga, jadi.. Pangeran sudah terbiasa dengan perpaduan keduanya.

"Jung.. Apa kau senang dengan apa yang ku siapkan malam ini?" Tanya Pangeran sedikit memamerkan semuanya.

"Sangat Tae, ini malam terbaik yang pernah ku lihat.. SEMPURNA! " Ucap Jungkook takjub.

"Kau benar sayang, ini malam terbaik yang kau lihat.. Dan besok akan menjadi malam terbaik yang akan kita rasakan bersama.. Benar kan baby?" Tae mendekatkan badannya pada Jk

Blusshh..

Pipi Jungkook memerah dan dia merasa sangat malu ditatap begitu intens dengan bumbu ucapan Tae barusan.

Benarkah??
Apa benar besok adalah malam terbaikku bersama Tae?
Ah, MALAM PERTAMA rupanya.

"Kau tak menjawabku baby, apa kau sengaja membuatku terus bertanya-tanya apakah setelah ikrar nanti aku bisa menjebolmu Jung?" Tae.

"Mmmm, Tae.. Jangan membuatku malu begitu! Tentu saja, apapun yang akan kau lakukan kepadaku, lakukanlah setelah kau berikrar kepadaku, asal kau jangan menyakiti tubuh dan hatiku!" jelas JK.

"Kau yakin Jung?" Tae begitu antusias.

"Tepati saja janjimu, maka akan ku lakukan apapun yang kau minta!" Jk

"Ah benarkah, jika nanti aku tak ingin berhenti menggempurmu, apa kau siap sayang?" Tae

"Kalau begitu aku akan cepat hamil Tae, apa kau sudah siap menjadi appa..? " Jk

"Benarkah?? Mmmmm, aku belum yakin Sayang.. Satu sisi, aku ingin membahagiakan ke-4 orang tua kita, sisi lain akupun ingin menikmati masa-masa indah berdua dg mu Jung" Tae

"Memangnya kalau sudah ada pangeran Kim kecil, kita tidak bisa menikmati masa-masa indah berdua? " Jk

"Ah, bukan seperti itu maksudku Jung, hanya pasti akan lain." Tae