27. 🍁Kok dua?

45.8K 4.4K 96
                                    


Hapyy Reading💖

Ara menatap bergantian laki laki yang baru datang ke basecamp Black Falcon dan Kenzo yang sedang merebus air.

Laki laki yang di tatap Ara juga diam seolah oleh menikmati wajah binggung Ara, sedangkan anak Black Falcon menahan diri agar tidak menghujani cubitan dipipi Ara karena gemas.

"Abang kok dua?" takut Ara memeluk Bara.

"Kan emang dua sayang," Bara menahan seyumnya melihat bibir Ara yang sudah maju beberapa centi.

"Bukan itu, kenapa bang Kenzo ada dua?" perjelas Ara.

"Bwahahah...," gelak tawa anak Black Falcon.

Ara membuang muka dan bersedekap dada, bibirnya yang sudah maju beberapa centi dengan ekor matanya merincing menatap tajam orang orang yang terbahak bahak atas ketidaktahuannya. Bukannya takut anak Black Falcon makin gemas dibuatnya.

"Gemes banget sih Adeknya abang," ucap Niel menoel noel pipi Ara dengan telunjuknya.

"Adek ngambek. Hish..," sarkas Ara membelakangi Niel, "Adek ngambek engga mau ngomong," lanjutnya.

"Lho. Gambek kenapa sih princessnya bang Niel," Ucap Niel dengan telunjuk masih menoel noel pipi Ara.

"Engga tau. Awas ihhh!! Adek ngambek sampek sebentar lagi," Ara menghempas jari Niel.

Niel terkekeh mendengar ucapan Ara barusan, ia langsung memeluk Ara erat kemudian mengoyang goyangkan tubuhnya ke kiri dan kanan diikuti oleh tubuh Ara.

"Jangan ngambek dong,"

"Abang yang itu namanya bang Kenzie, dia kembarannya bang Kenzo makanya muka mirip, kalau yang disebelahnya bang Kenzie namanya bang Satya" jelas Niel.

"Jadi Bang Kenzo twins?" tanya Ara.

"Iya sayang,"

"Kayak adek sama bang Arsel dong?" tanyanya lagi.

"Iya, tapi bedanya bang Kenzo sama bang Kenzie satu server kalau adek sama bang Arsel beda server," jawab Arsen tiba ikut nimbrung.

"Kok gitu?" tanya Ara.

"Karena gak gini," sahut Arsen

Ara mengangguk mengerti, memang jika bersama Arsen Ara akan menurut dan tidak banyak tingkah, entah pelet apa yang dipakai oleh Arsen.

"Halo bang Zie, bang Sat" sapa Ara.

"Bangsat ngga tuh," gumam Arsen pelan.

"Halo," balas mereka kompak.

"Nama aku Kaynara Queenssez Fredric, panggil aja adek," ucap Ara.

Kenzie dan Satya hanya mengangguk saja, Satya membungkukkan badannya menyesuaikan tingginya dengan Ara, "Dek jangan panggil bang Sat ya?" tolak Satya panggilan dari Ara.

"Bang Tya?" usul Ara.

"Nah itu jauh lebih bagus. Tos dulu," setuju Satya mengangkat tangan dan membuka telapak tangannya.

"TOSSS...," ucap Satya dan Ara saat telapak tangan mereka menyatu.

"ADEKKKKKK.., AIRNYA UDAH KERING, MIENYA MANAAAAA..," teriak Kenzo dari dapur.

"Oh iya lupa," Ara menepuk jidatnya langsung menyambar mie instan dan berlari ke dapur.

Bukan salah Ara sepenuhnya, Kenzo saja yang asik memainkan ponselnya sampai tidak menyadari airnya sudah kering.

"Hilih masak air aja gosong," ucap Kenzie.

Kenzie adalah adik Kenzo yang tidak pernah akur, Kenzie dan Satya anak Black Falcon yang bersekolah di SMA Garuda, Kenzie tidak pernah mau satu sekolah dengan Kenzo, alasannya malu punya saudara kembar bobrok kayak Kenzo.

Itu sebabnya Ara tidak mengenalinya, terlebih Kenzie dan Satya tidak pernah datang ke mansion Steven seperti anak yang lainnya.

Little Sister  [U P D A T E   U L A N G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang