18. Gaara-sensei

1.2K 167 43
                                    

Sakura jarang pulang ke apartemen. Ini sudah dua minggu sejak kegiatan koasnya. Biasanya dia hanya pulang untuk mengambil baju. Dia tidak lagi bertemu Sasuke karena pasti sedang di kantor. Dia juga tidak bertemu Shion lagi. Tapi, ya mungkin Shion sedang jalan-jalan atau di apartemen baa-chan. Sakura tidak punya waktu untuk mengeceknya.

Dia juga tidak bertemu Gaara-sensei lagi. Mereka berada di stase yang berbeda dan Gaara-sensei pasti sangat sibuk. Meskipun beberapa kali mereka bertemu si kaferia rumah sakit dan dosen itu seolah menghindarinya. Gaara-sensei selalu menjawab sapaan teman-temannya dengan baik, tapi tidak merespon sapaannya. Sakura tidak benar-benar yakin mengapa.

Sakura baru mendapat shift istirahatnya. Hanya 15 menit dan Sakura akan memafaatkannya untuk makan. Yah, dia akan berjalan keluar dan makan di depan kedai. Dia sudah bosan makan di kafeteria.

Untung saja kedai itu buka 24 jam dan tidak terlalu ramai. Hell... Ini hampir tengah malam dan Sakura yakin para pengunjung kebanyakan staff rumah sakit. Dia memesan sup miso dan segelas ocha. Oh, Sakura juga memesan manisan. Dia butuh moodbooster.

Saat makanannya hampir habis, dia melihat ke arah pintu dan mendapati Gaara-sensei berjalan bersama Sara. Dari jarak yang tidak begitu jauh Sakura bisa melihat wajah lelah Gaara. Dia dengar dari Matsuri, ada korban kecelakaan dan Gaara-sensei lah yang melakukan operasi. Jadi pasti saja dia sangat kelelahan.

Sakura berfikir sebentar. Haruskah dia menyapanya? Dia mengenal mereka dan akan sangat tidak sopan jika tidak menyapa. Tapi hubungan mereka tidak berjalan begitu baik, Gaara-sensei ya masih seperti itu dan pertemuan terakhirnya dengan Sara tidak berkesan bagus. Meski Sara mabuk saat itu.

Saat Sakura masih berfikir akan melakukan apa, sebuah nampan sudah diletakkan di depannya. Sakura sedikit terkejut sebelum berdiri dan berojigi.

"Gaara-sensei, Sara-san..." mereka tidak mengatakan apapun. Gaara hanya mengangguk dan Sara menatapnya sekilas. Sakura meneguk ludah. Sangat canggung. Dia bingung ingin mengatakan apa sampai sebuah panggilan dari Konohamaru menolongnya. Dia sangat bersyukur dan segera pergi.

Saat tugasnya sudah selesai, Tsunade-sensei memanggilnya dan mengatakan Sakura mendapat libur satu hari dan jadwal Koasnya akan dipindah siang hari. Oh, akhirnya dua minggu tanpa memejamkan mata telah dilalui. Meski tidak menutup kemungkinan tiba-tiba dia bisa dipanggil malam-malam jika dalam keadaan darurat. Yah, bagaimanapun dia masih akan tinggal di tempat Matsuri.

Sakura sengaja membeli yakiniku sore itu untuk Sasuke dan Shion. Dia merindukan mereka. Rasanya sudah lama sekali sejak dia bicara pada mereka.

Tapi apartemen itu sekali lagi kosong. Bahkan pegawai apartemen mengatakan tidak pernah melihat Sasuke atau Shion keluar masuk. Hanya saja apartemennya sangat bersih seperti biasa saat Sakura ada. Jadi rasanya tidak mungkin jika Sasuke dan Shion tiba-tiba pergi. Atau mungkin Sasuke yang lembur?

Sakura tidak menghubungi Ino untuk menanyakan Sasuke. Ya, mungkin dia bisa datang ke tempat kerjanya dan memberi kejutan. Meski Sakura sendiri tidak tahu kenapa dia sangat ingin bertemu dengannya. Bukankah mereka keluarga?

Jadi, pada siang di hari liburnya, Sakura berencana akan mengunjungi Sasuke di kantor dan langsung berangkat ke tempat Matsuri. Seperti biasa, dia sudah menyiapkan bento untuk Sasuke. Tapi harapannya tidak terkabul.

Saat dia sampai di kantor, seorang pegawai keamanan mengatakan bahwa sedang ada acara penting di kantor dan siapapun selain yang memiliki kepentingan di dalam tidak diijinkan masuk. Sakura mengerti ini.

Dan dia sudah mencoba menghubungi Hinata dan Ino, tapi mereka pasti sangat sibuk karena tidak menjawabnya. Jadi, Sakura menitipkan bentou pada penjaga keamanan dan memintanya untuk memberikan pada Sasuke di bagian Office boy. Entah kenapa penjaga itu justru menatapnya aneh,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Onyx (Let Me Tell The True)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang