ANYAS

84 4 0
                                    

Setelah melewati banyak drama di kamar mandi, akhirnya sekarang semuanya sudah selesai. Tentu saja aku bergegas menuju ke tempat kost si Mangga dan kebetulan tempat kost kami tidak terlalu jauh, jadi cukup jalan kaki saja sudah sampai, hitung-hitung aku olahraga juga dan tidak mengeluarkan biaya transportasi. Sebelum sampai di tempat kostnya, aku tidak lupa untuk mampir ke toko roti kesukaan Mangga, karena biasanya dia suka males sarapan pagi, dan sekali dia kepengen pasti datangnya ke sini.

"Mba, pesan roti isi cokelat kacang dua ya?" ujarku pada seorang wanita cantik yang sedang menjaga toko roti itu. "Dibungkus?" tanyanya. Aku menjawab dengan mengganggukkan kepala.

Tidak menunggu waktu yang lama, roti isi cokelat kacang yang masih hangat sudah berada di tanganku. "Totalnya 10ribu kan mba?" ujarku sambil memberikan uang.

"Wah udah hapal banget ya mba? hehehe" jawab wanita penjaga toko roti itu.

"Haha kan udah langganan dan pasti belinya roti beginian" jawabku sambil tertawa dan wanita itupun ikuttan tertawa. "Yaudah mba, aku pamit dulu ya? semangat kerjanya..." aku pamit pergi dari toko roti itu.

Aku berjalan sambil tersipu malu melihat roti yang ada di tanganku, aku berpikir pasti sahabatku sangat senang menerima roti cokelat kacang kesukaannya. Dan akhirnya aku sampai di depan gerbang kost-kostannya.

"Selamat pagi bu..." sapaku pada ibu kost yang super duper galak, tapi tenang aja dia gak galak sama aku, karena kami sudah saling kenal, dan dia tahu kalau aku adiknya Rangga, makanya aku bisa masuk hehehehe

"Eh mba Anyass, mau ketemu Rangga ya?" ujar ibu kost

"Iya bu..." jawabku sambil membuka pintu gerbang, "permisi ya bu.." aku berjalan menuju ke kamar kostnya si Mangga.

Tok tok tok ... tok tok tok ... "Mangga, Mangga...." panggilku, "Kak, lo masih tidur?" tanyaku dengan suara setengah keras, karena takut tetangga kostnya malah kebangun -_-

Aku mengambil handphone dan berusaha meneleponnya, dengan cara ini tidak akan membuat tetangganya sih Mangga kebangun. Kalau ditelepon pribadi kan hanya dia yang kebangun hihihi.... "Ayo dong bangun, astaga...." sudah beberapa kali aku menelepon dia, tapi tidak diangkat. Lama-lama aku makin khawatir juga dengan keadaannya di dalam yang tidak membukakan pintu kamarnya untukku. Aku terus menelponnya sampai dia terbangun... "pokoknya ditelepon terus sampe dia bangun...."

10 menit kemudian, akhirnya dia angkat teleponku. "HALO, LO NGAPAIN MANGGA BUSUK? GUE UDAH DI DEPAN KAMAR DARI TADI!!!!!!!!!!" setelah mendengar suaraku, tanpa menunggu lama, si Mangga langsung membuka pintu kamarnya dengan wajah yang super duper kusut dan terlihat banget kalau dia baru bangun tidur.

"Gue udah setengah abad nungguin lo buka pintu., astagaaa...." celetukku

"Sorry sorry gue ngantuk banget..." jawab Rangga

"Emang lo tidur jam berapa? tumben gak gangguin gue pagi-pagi..." tanyaku

"Semalam gue gak bisa tidur, baru bisa tidur jam 4 subuh..." jawabnya dengan mata yang bersayup-sayup.

"Yaelah, ngapain lo jam segitu? lembur tugas? emang tugasnya sesusah apa sih?" tanyaku makin sewot

"Gak, bukan karena itu... intinya gue gak bisa tidur, udah itu aja.." jawabnya

"Hm.. yaudah, nih aku bawain roti kesukaan lo buat sarapan pagi." ujarku sambil memberikan roti itu.

"Roti isi cokelat kacang?" tanya Rangga dengan mata yang tiba-tiba langsung berubah menjadi 100 watt.

"Eh, giliran kek gini lo semangat jawabnya..." ujarku kesal

"Hehehehe makasih ya? lo emang adek gue paling baik sedunia..." jawabnya dengan tertawa geli

"Adek dari hongkong..." bisikku padanya, yang membuat kami berdua tertawa lepas.

"Yaudah aku mandi dulu ya? lo tunggu aja di depan sana bareng ibu kost gue hahahaaa...." ujar Rangga

"Gila lo yaaaa? mending gue balik ke kost gue sendiri!!!!!!" celetukku

"Yaudah kalau lo gak keberatan, lo pulang aja dulu, soalnya gue mau mandi. Setelah itu kita ke taman dekat tempat kost lo buat sarapan bareng..." ujar Rangga

"Oke deh, byee..." aku melambaikan tangan ke arahnya dan pergi.

---

Kami menghabiskan waktu seharian bersama dengan hal-hal yang tentunya seru. Kami pergi ke taman, sarapan pagi dengan roti isi cokelat kacang, sambil main-main. Setelah waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi, kami pergi ke toko buku, selanjutnya ke bioskop, dan ke tempat makan di pinggiran.

"Gak kerasa udah malam, huffff....." ujarku

"Emang kenapa?" tanya Rangga

"Masih pengen libur" jawabku

"Eh sadar!!! besok kuliah. Ayok aku antar kamu pulang, langsung tidur ya?" ujar Rangga

"Yayayayayaya....." jawabku kesal

Sesampainya di depan gerbang kost, akuberpamitan dengan Rangga. "Cepat tidur lo ya..." ujar Rangga sambil mengeluskepalaku, "iya iya" dengan kesal aku menjawabnya dan pergi masukmeninggalkannya di depan gerbang. Sesampainya di depan kamar, aku menatap kebelakang, dan ternyata dia masih ada di sana memberikku kode untuk langsungmasuk ke kamar. Tanpa menunggu lama aku langsung membuka pintu dan masuk kamar.

DARI AKU YANG TAK DICINTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang