Jurang Cinta yang nyata #Anyas

31 2 0
                                    

Tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, ketika Rangga tiba-tiba datang ke taman hijau gemilau, dan makin menjengkelkan si Adit malah teriyaki namaku. Pastilah Rangga tahu kalau yang bernama Anyas dan berteman dengan Adit itu adalah aku. Aku tidak tahu lagi akan lari kemana, aku sudah tidak tahu ini ada di sebelah mana, tapi aku tidak ingin bertemu dengan Rangga, dan dia terus mengejarku di belakang.

"Anyas, gue mohon jangan lari" teriak Rangga. Aku tidak mendengarkannya, dan terus berlari entah kemana.

"Anyas gue mohon" teriak Rangga putus asa. Aku berhenti dan membalikkan tubuhku sehingga saat ini aku dan dia sedang berhadapan meskipun dalam jarak jauh.

"Gue minta maaf, gue terlalu cinta sama Bunga dan dia punya masalah berat, makanya aku berusaha selalu ada buat dia, dan gue lupa untuk ada juga buat lo sahabat gue dari kecil" ujar Rangga. Aku melepas maskerku dan membuka jaket yang menutup kepalaku, "gue sadar diri Rangga" ucapku sambil mundur perlahan-lahan.

"Anyas, jangan mundur" teriakan Rangga kini sudah tak terdengar lagi, ketika tiba-tiba aku terjatuh dari jurang yang cukup dalam.

Aku melihat dunia sudah berputar di kepalaku, aku tidak merasakan lagi keadaan tubuhku, intinya saat ini yang aku rasakan adalah betapa sakitnya hatiku ketika aku harus jatuh cinta pada sahabatku sendiri, tapi sahabatku mencintai orang lain. Sampai pada akhirnya aku terhenti dan semuanya buram dalam tatapan mataku. Saat ini aku masih bisa mendengar suara samar-samar dari kejauhan yang berteriak minta tolong untuk mengangkatku dari tempat ini.

"Maafin aku yang sudah jatuh cinta sama kamu, aku tidak pernah bermaksud untuk menjatuhkan diri di jurang ini" ucapku dalam hati sambil menutup mata dan semuanya menjadi gelap.

DARI AKU YANG TAK DICINTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang