Kesepian #Rangga

31 2 0
                                    

Hari ini aku kuliah seperti biasanya, tapi ada yang beberapa dalam beberapa hari ini, karena cewek gila yang senang mengerjaiku tidak hadir, entah apa yang membuatnya tidak hadir, setiap kali pulang kampus aku mampir sebentar ke toko rotinya, tapi toko rotinya pun tutup. Sudah berapa hari juga aku tidak menikmati roti cokelat kacang kesukaanku.

"Dia apa kabarnya?" tanyaku dalam hati

"He Rangga..." lamunanku terpecahkan dengan kehadiran Adit yang super duper menyebalkan

"Apa?" tanyaku ketus

"Minggu depan lo bareng siapa?" tanya Adit

"Gue gak tau." jawabku

"Loh kok gak tau sih?" tanya Adit

"Ya kalau gak ada si cewek gila, gue bareng Anyas, opssss!" aku keceplosan

"Nah tu kan...." jawab Adit dengan nada suara tinggi

"Boleh gak lo turunin oktaf dari nada suara lo yang juju raja, bikin gendang telinga gue mati rasa!" bentakku

"Kayaknya yang tadi itu isi hati lo deh hahahaha" Adit mulai mengejekku

"Gak, gue bercanda doang" tentu saja aku salah tingkah

"Nah nah nah, gue kan udah bilang jangan terlalu benci, ntar jadi cinta loh!" ujar Adit

"Terserah lo" aku meninggalkannya di kelas dan pergi begitu saja.

"Eh lo mo kemana?" tanya Adit, "mo ke kamar mandi, lo mo ikut?" tanyaku ketus.

Aku melihat Adit tidak lagi mengikutiku setelah aku mengatakan kalau aku akan ke kamar mandi. Padahal aku hanya membohonginya, aku berusaha menghindar darinya, karena rasanya dia tuh bisa ngeramal kehidupan aku ke depan. Buktinya aku mulai kepikiran mengenai si cewek gila itu. Oh ya, mungkin saja Bunga yang dimaksud si Cong itu adalah si cewek gila itu? astagaa. Aku lupa, bahwa sampai saat ini aku belum tahu siapa namanya.

Kali ini aku pulang dan mampir lagi ke toko roti enak dengan harapan semoga toko roti enak itu buka, dan tentu saja di luar dari dugaanku, ternyata toko roti itu buka dan di dalam ada cewek gila itu.

"Selamat sore Bunga" sapaku padanya, dia menatapku dan memberikanku senyuman manis yang tiba-tiba membuat jantungku berdetak tidak menentu. "Apa kabar?" tanyaku

"Baik, lama gak ketemu kamu" jawabnya

"Kita bisa ngobrol sebentar gak?" tanyaku

"Maaf aku lagi kerja, besok aja di kampus ya?" jawab Bunga dengan suara kecil hampir berbisik

"Yaudah gue tunggu ya? oh iya gue pesan dua roti cokelat kacang ya di bungkus." ujarku sambil menunggu di meja yang sudah disediakan. Tentu saja tidak perlu menunggu waktu yang lama untukku mendapatkan roti cokelat kacang hangat.

"Ini rotinya, semuanya 10 ribu" ujar Bunga

"Ini uangnya, makasih ya? sampai ketemu besok"ujarku sambil mengambil kotak roti dan pergi dari toko itu.

DARI AKU YANG TAK DICINTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang