Bakso #Anyas

21 2 0
                                    

tok tok tok "mba Anyas?" baru saja aku selesai mandi, tiba-tiba ada yang mengetok pintu kamarku, sepertinya itu pak Dori, karena aku sudah mengenal suaranya. "Iya pak, sebentar..." dengan cepat aku mengenakan pakaian tidur untuk membuka pintu.

"Ada apa pak Dori?" tanyaku dari balik pintu kamar

"Ini ada titipan dari Rangga" pak Dori memberikan titipan dari Rangga

"Oh iya, terima kasih pak Dori" aku mengambil titipan Rangga dari tangannya pak Dori, setelah itu aku menutup pintu dan melihat titipan itu. Wah ternyata itu bakso beranak, pasti ini dari taman hijau gemilau, karena ini bakso kesukaan kami berdua. Tanpa menunggu lama, aku langsung mengambil mangkok dan menuangkan bakso itu, setelah itu aku mengambil handphone dan videocall si Mangga busuk.

"Hei, makasih baksonya ya? gue seneng donggg hahaha" ujarku tanpa menyapa, "Eh lo kenapa kok mukanya kek mau jatoh?" tanyaku.

"Masih kesal..." ujarnya datar

"Hm..Dasar angry boy!" ujarku

"Ya gimana sih gue gak kesel. Gak lo, gak sih Adit pikirannya sama aja!" ujarnya ketus

"Sama aja gimana?" tanyaku heran

"Ya sama mikirnya si cewek gila itu suka sama gue! Terus gue malah dipermalukan si Adit di depan cewek gila itu tadi..." ujarnya

"Emang kalian habis dari mana sih?" tanyaku makin heran

"Habis dari toko roti enak, dan ternyata mba mba yang jaga toko roti itu adalah si cewek gila ituuuu.... Gila gak sih lo? ihhhhh amit" ujarnya geli

"Awas nanti jatuh cinta...." ujarku

"Aih sama aja lo kek Adit, mikirnya gitu terus" ujarnya makin kesal

"Yaudah, gue makan bakso beranak dulu ya? lo mau temani gue makan gak?" tanyaku

"Yaudah, makan sana, gue tungguin lo sampe selesai makan, setelah itu gue mo tidur" ujarnya sambil menatapku yang langsung saja melahap satu persatu bakso beranak yang begitu enak. "Gak berubah ya lo, senengnya gak terhingga kalau lagi makan bakso" ujar Rangga, tapi tentu saja aku tidak menggubrisnya. Karena bakso ini terlalu enak menurutku hihihi

"Huaaaaa, enaknyaaa..." akhirnya aku selesai melahap semua baksoku, bahkan kuahnya pun kering dari mangkok, saking enaknya dan gak mau kenikmatan itu tersisa sedikitpun.

"Jangan langsung tidur!" ujar Rangga

"Siapa coba yang langsung tidur? itukan lo" ujarku

"Gue ingetin lo bego" ujarnya

"Ya ya ya. Makasih ya udah temani gue makan, mending lo tidur gih, gue mau kerjakan tugas sebentar. Soalnya besok dikumpul" jawabku

"Yaudah, semangat Anyas kerja tugasnya" ujarnya

"Oke"aku mematikan panggilan video kami. Tanpa menunggu lama aku langsung mencucimangkok dan gelas yang sudah aku pakai, dan langsung saja mengerjakan tugas.

DARI AKU YANG TAK DICINTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang