12

376 56 4
                                    

Sebelumnya aku mau promosiin cerita  SeulYong yang lain. Aku baru aja buat ceita baru. Judulnya U R.
Udh masuk chapter 2. Makasih.
Selamat Membaca



"Ada satu perempuan. Tapi aku tidak yakin dia mau melakukannya." Taeyong memijat dagunya.

Asisten Jung tersentak. Nama Seulgi menjadi yang pertama muncul di otaknya.

"YA! Kenapa berhenti? Appa bisa curiga." Asisten Jung segera melajukan mobilnya menuju perusahaan.

•••

"Jujur saja saya begitu senang ada banyak orang yang ingin mengelola perusahaan ini bersama.  Namun, saya tidak bisa memutuskannya. Karena pewaris perusahaan lah yang akan memutuskannya."

Semua orang yang berada di ruangan rapat tersebut tersentak. Bisikan mulai terdengar.

"Putra saya. Lee Taeyong akan menjadi pewaris utama perusahaan. Dialah yang akan memutuskan dengan siapa akan bekerja sama." Tuan Lee menunjuk Taeyong dengan matanya. Namun sang anak tidak menunjukkan ekspresi yang diharapkan. Sejenak Tuan Lee merasa jengkel.

Asisten Lim yang berdiri di belakang Tuan Lee tersentak saat nama Taeyong disebut. Dia sudah menduga bahwa ini akan terjadi. Tapi tidak secepat ini. Bahkan rencananya belum berjalan separuh.

"Tuan. Anda harus memberi salam" Asisten membungkukkan badannya dan berbisik pada Taeyong, membuat laki-laki itu mendegus kesal.

Taeyong bangkit dari duduknya. Ia membenarkan jasnya.

"Saya pewaris utama dari Perusahaan Game LS. Lee Taeyong imnida." Taeyong membungkukkan badannya. Dengan sengaja Taeyong menatap Tuan Kim yang duduk tidak jauh darinya. Tersenyum sinis membuat Tuan Kim mengerutkan dahinya.

•••

Pertemua Tuan Lee dan Tuan Kim sedang berlangsung. Sedari tadi Yeri, Tuan Kim dan Tuan Lee saling berbincang. Taeyong akan membuka suaranya jika salah satu dari ketiganya bertanya, setelah itu Taeyong akan diam dalam makannya.

"Baiklah. Sepertinya kita harus segera membahas pertunangan antara Yeri dan Taeyong" Tuan Kim meletakkan secangkir teh herbal yang baru saja diminumnya.

"Benar. Tapi bolehkan aku bertanya sesuatu pada Taeyong?" Tuan Lee mencoba menawarkan diri, dengan senang hati Tuan Kim menyetujuinya.

"Taeyong-ah? Apa kau keberatan dengan pertunangan ini ?"

"Hm. Aku keberatan." jawaban Taeyong membuat Tuan Lee membulatkan matanya. Berdehem sebentar.

"Taeyong-

"Aku tidak menyukainya. Sebuah pertunangan, sebuah pernikahan harus didasari rasa cinta dan keinginan dari diri sendiri. Jika Yeri menyukaiku dan menginginkan pertunangan ini itu haknya. Tapi aku tidak bisa. " Taeyong menatap mata Ayahnya.

"Ini untuk membantu perusahaan" Tuan Kim ikut bersuara. Membuat Taeyong terkekeh kecil.

"Perusahaan? Ada apa dengan perusahaan? LS tampak baik-baik saja."

"Taeyong-ah jaga bicaramu." Tuan Lee mencoba menahan diri.

"Ah benar. Apa anda menyukai perusahaan kami? Atau anda berniat menguasainya?" pertanyaam Taeyong berhasil membuat Tuan Kim gugup. Yeri menyadari ada yang salah dengan ayahnya.

Everything To You : SeulYong [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang