Chapter 16

977 94 12
                                    

Jangan lupa vote dan coment



Waktu berjalan begitu cepat. Sudah sebulan juyeon dan hyunjae menjalin hubungan, yang tadinya deket sekarang semakin dekat.

Mereka berada dipinggir lapangan karna kelas mereka baru saja menyelesaikan jam olahraga.

Hyunjae sedang tiduran dipaha juyeon sambil mengelus rambut pria manis itu.

"Jae ganti baju yuk bantar lagi jam berikutnya mulai" kata juyeon.

"5 menit lagi soalnya lagi nyaman"

"Kalau mau lebih nanti aja dirumah, terserah kamu boleh ngapaian aja" Juyeon ngegoda hyunjae, dia mencubit pelan hidungnya.

"Apasih ngeres" hyunjae muterin bola matanya malas.

"Ayo beres beres, nanti kita telat"

"Iya bawel banget" mereka bangkit menuju ke ruangan khusus untuk membersihkan diri sehabis jam olahraga.

Saat hyunjae mau masuk ke salah satu bilik disana, juyeon tiba tiba menghalanginya "Kita mandi bareng biar cepat" kata juyeon sambil naikin alisnya.

"Ju apaansih malu tau" hyunjae malu.

"Ngapain malu, kitakan sama sama cowok?"

"Ya tapikan-"

"Udah buruan aku ga macem macem kok, kamu tenang aja" hyunjae pasrah terus tangannya digenggam juyeon masuk.

Cccccssss🚿🚿

Dibawah aliran air shower, mereka sibuk membersihkan tubuh masing masing. Hingga tiba tiba juyeon mendekati hyunjae dari belakang, mengelus bahunya.

"Aku bantu bersihin" bisik juyeon tepat dileher hyunjae.

"J-juyeon gausah aku bisa sendiri" jantung hyunjae berdetak kenceng banget, apa yang harus ia lakukan untuk menghindar? Lagi lagi ia pasrah dengan sifat ke randoman juyeon alias kekasihnya.

"Ssstt- kamu tenang aja" hyunjae ngangguk patuh.

Juyeon mengarahkan pria manis itu untuk membelakangi dirinya. Juyeon mulai membersihkan tubuh hyunjae dengan sedikit pijatan lembut.

"Kamu mulus banget sayang"

Hyunjae sebisanya nyembunyiin wajahnya yang sudah memerah agar tidak ketauan juyeon. Tapi jujur hyunjae menikmati permainannya.

"Jangan disembunyiin, lucu tau wajah kamu malu gitu"

'Ketauan segala lagi, gua jawab apa dong?' batin hyunjae.

Belum sempat ngebales. Juyeon meluk hyunjae dari belakang, meletakkan dagunya dibahu hyunjae, sesekali mencium leher hyunjae singkat.

"Wangi banget sih kamu, jadi pingin"

"J-juyeon!?"

Tanpa basa basi juyeon langsung mencium leher hyunjae, kali ini ia menjilatnya.

"Aaahh~ juyeonhh" hyunjae kesal tidak bisa menahan desahannya. Ia berusaha berbalik badan mencoba menghentikan perlakuan juyeon.

"Juyeon kita masih disekolah!"

Juyeon tak peduli. Agar hyunjae tidak bawel, dia melahap bibir merah tipis sang kekasih, melumatnya.

"Mmmhhh~" juyeon mengehentikan kegiatannya.

"Nanti kita ketauan ju"

"Kamu tenang" juyeon coba nenangi hyunjae.

I JUST NEED CERTAINTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang