Menjadi anak seorang walikota membuat hidup minhee terkekang, tidak bisa seperti temannya yang lain. Bisa pergi kemana saja, melakukan apa saja, tanpa dijaga bodyguard bahkan polisi.Terlihat enak, tapi tersiksa sebenarnya. Minhee pernah bepergian sendirian, memakai masker dan pakaian sesantai mungkin. Akhirnya membuat mall gaduh karena polisi dan suruhan sang ayah mencarinya.
Ya manusia, suka lalai. Seperti saat ini, minhee berhasil diculik oleh orang yang mungkin pembenci ayahnya. Pemuda cantik itu terikat dikursi dan mulutnya dilakban. Tak ada tanda-tanda diselamatkan sejak 5 jam tadi. Minhee pasrah, mungkin dia akan dibunuh dan dijual organnya.
Terus berfikir banyak dan lelah menangis, anak cantik itu mengantuk. Hampir tertidur namun suara jendela dibuka membuatnya tersadar kembali. Takut sekali, apakah itu algojo? Tapi kenapa lewat jendela?
"Sialan! Jubahku nyangkut bangsat"
Minhee mengernyit, pria disana aneh sekali. Memakai jas rapi, jubah hitam merah, lalu topeng putih yang menutup dari hidung hingga kedua matanya.
Saat tatapan mereka bertemu, sepertinya si topeng salah tingkah. Bahkan tersandung pantofelnya sendiri, kalo tidak dilakban mulutnya, minhee sudah terbahak sejak tadi.
"Hai kang minhee, saya akan menyelamatkanmu. Jangan takut lagi ya"
Pria itu membuka lakban minhee, sumpah rasanya gatal sekali pengen garuk bibir. Pria didepannya menatapinya lagi, tangan besarnya membelai pipi halus minhee.
"Kamu memang secantik ini ya..."
"Ayo tuan, selamatkan aku. Laper banget" rengek minhee.
"Bagaimana jika saya cium kamu dulu, bentar aja? Boleh?"
"Tapi kata mendiang nenek, jika ada cowok yang cium aku berarti harus nikahin aku"
"Oke"
Mata minhee membelalak. Namun kalah cepat saat bibir tebal manusia super didepannya mengecup lembut bibirnya. Minhee yang gatal bibirnya malah menggesek-gesekan bibir mereka. Kan tangannya belum dilepas...
Setelah acara emutan, pria itu langsung mengangkat tubuh minhee, samar-samar telinganya mendengar langkah kali mendekat.
•
Yunseong bersiap melompat dari jendela sebelum lemparan bodylotion minhee mengenai punggungnya.
"Yak! Sini kamu hwang yunseong!"
"Jangan teriak sayang, udah malem"
Yunseong segera menghampiri sang istri sebelum lemparan lampu tidur mengenai kepalanya.
"Kenapa kok bangun? Baby rewel?" Minhee mencebik saat perut buncitnya diusap.
"Kamu ada aja tingkahnya! Kan udah janji nggak kumat lagi! Baby udah mau lahir iniii sebulan lagiii"
Yunseong menepuk pantat minhee beberapa kali juga membubuhi wajah yang semakin ayu itu dengan kecupannya.
"Sekali aja ya ini, kepepet. Ada satu anak kecil yang terjebak digedung kebakar"
Minhee heran kenapa yunseong bisa tahu peristiwa seperti itu, kalau ditanya suaminya itu hanya cengar cengir kaya orang bodoh.
"Hati-hati, luka dikit aja aku gamau sekamar sama kamu!"
Ya, pahlawan aneh yang menyelamatkannya dulu benar-benar datang meminangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Know? | Hwangmini✔
De TodoYou make me smile again So I just wanna tell you i am From early January until the end of the year I will take care of you. -Do You Know? Minhyuk(BTOB) ft. Minah(Girls Day)🎵