"LISA SEULGI!!" Seorang guru berteriak ketika melihat dua murid perempuan yang tengah memanjat tembok pembatas sekolah berniat untuk membolos.
"Cepet lo berdua turun! Buruan!" Kedua perempuan yang tengah di atas tembok pembatas sekolah, menoleh ke bawah menatap teman lelaki mereka.
Buru-buru mereka berdua melompat turun dan berlari kencang bersama.
"KALIAN INI!! astagfirullah" Guru itu mengusap dadanya sabar.
"Haha.. gila, gue udah bilang apa kalian seharusnya gak usah ikut" ucap bobby.
"Bob, gue tuh bosen ikut pelajaran" ucap lisa.
"Nongkrong yuk, ditempat bi Odang" Perempuan yang bernama lisa itu mengajak teman-temannya menuju warung yang tak jauh dari sekolahan.
-
"Gue denger kemaren di sekolahan sebelah ada yang ketahuan berantem sampe meninggal" ucap bambam.
"Siapa bam?" ucap hanbin.
"Lo pada inget chan gak?" ucap bambam.
"Anak baru yang dari luar negeri itu kan" ucap hanbin, bambam mengangguk mengiyakan.
"Buset dia anak baru loh, masa udah buat masalah aja" ucap seulgi tak percaya.
"Gue denger dia sering ikut balap motor di jalan mangga muda" jelas bambam.
"Oh iya lis, ada murid baru kelas sebelah" ucap hanbin.
"Kelasnya yeri?" Hanbin mengangguk.
"Cewek tapi katanya culun sih" Lisa tersenyum miring.
"Ntar kita temuin yuk lis.. " Kali ini seulgi, lisa mengangguk.
-
Kini SMA Jakarta sudah memasuki istirahat kedua.
"Lisa"
Lisa yang sedang duduk didepan kelasnya menoleh mendengar namanya dipanggil.
"Siapa yang panggil gue?!" Lisa berteriak.
"Gue, kenapa?" ucap soya ngegas.
Dua perempuan kini berada didepan lisa, lisa menatap kedua perempuan itu ngeri.
"Ka soya, mawar.. " sapa lisa, yang disapa hanya diam.
"Tadi lisa bolos ka" adu mawar alias rosé.
"Tidi lisi bilis ki" lisa menirukan ucapan rosé sambil memajukan bibirnya.
"Lo bolos lagi, mau gue bilangin ke papah?" ucap soya.
"Gue gak bolos ka, cuma gue tuh males aja ikut pelajaran" ucap lisa.
"Oke lo gak jujur, gue bilang ke papah" lisa panik, dan merebut ponsel soya.
"Balikin hp gue" ucap soya penuh penekanan.
"Pliss ka, jangan bilang ke papah, gue janji gue gak bolos lagi" ucap lisa melas.
"Ini sekolahan punya nenek ya, bukan punya lo, jadi lo tuh gak boleh seenaknya sendiri, dan kalo guru gak bisa lo denger ucapannya, maka ucapan papah yang bakal lo denger, atau ucapan nenek" lisa semakin panik.
"Gue janji deh, ini yang terakhir" soya memutar matanya malas.
"Lo udah bilang begitu berapa kali ros?" ucap soya ke rosé.
"20 kali" balas rosé.
"Rosé bahkan udah hafal sama ucapan palsu lo itu" kali ini lisa nyengir.
"Maaf ya ka, gue janji gak bolos lagi, suer"
"Kali ini gue maafin, tapi satu kali lagi lo berulah, gue bakal adu ke papah"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
RandomMenjadi lebih baik tak pernah terlintas di pikiran Lisa, ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri. "Gue gak paham kenapa pada pengen gue berubah lebih baik, termasuk lo, lo nerima gue itu artinya lo nerima apa yang ada di diri gue" Membuat orang yang...