"Makasih ya li" ucap rosé sebelum keluar dari mobil lisa, dan berjalan masuk ke gerbang rumahnya lalu masuk kedalam rumahnya.
Lisa kembali menjalankan mobilnya pulang kerumahnya, rumah rosé dan lisa berlawanan jadi lisa akan melewati jalan menuju sekolah.
Terlihat hujan semakin deras, lisa mematikan AC dan memutar musik kesukaannya, jalanan juga terlihat hanya di lalu lalang oleh beberapa mobil.
Lisa tak sengaja melihat seseorang yang duduk di halte kanan jalan dia pun membelokkan mobilnya dan menepi tepat didepan halte itu.
Jennie, ya jennie menatap lisa dengan bingung, kenapa orang ini menghampirinya lagi batinnya.
"Gue gak macem-macem" ucap lisa yang kini duduk di samping jennie.
Jennie mengedipkan mata beberapa kali menatap lisa yang tak menoleh kearahnya, jennie mengalihkan pandangannya.
"Gue pernah ke Bandung" ucap lisa tanpa menatap jennie.
"Satu tahun yang lalu" lanjut lisa, jennie masih menatap lisa.
"Lo gak pulang? Bukannya tadi gue udah bilang disini gak ada bus atau angkot" ucap lisa, kali ini lisa menatap jennie yang sedang menunduk.
"Aku nunggu bapak jemput, katanya bapak aku mau jemput" ucap jennie masih menunduk.
"Masuk kemobil gue sekarang, gue anter" ucap lisa.
"Gak usah ko, takut nanti bapak aku dateng eh aku malah udah pergi" ucap jennie.
"Pengen gue buang rasanya" batin lisa gemas dengan jennie, pasalnya lisa tidak pernah ditolak.
"Gue anter, atau gue perkosa elo" jennie mendelik panik mendengar itu.
Cepat-cepat jennie bangun dari duduknya dan berlari kecil masuk kedalam mobil lisa, lisa tersenyum tipis, tipis banget.
Lisa pun menyusul jennie kedalam mobil, dan melajukan mobilnya.
"Rumah lo dimana?" ucap lisa yang fokus menyetir.
"Jalan Anggrek no.4" ucap jennie.
"Seatbelt lo pake" ucap lisa sambil menunjuk seatbelt di samping jennie, jennie pun langsung memakainya.
Lisa memutar musik kesukaannya lagi, sambil sedikit bersenandung kecil.
"Kamu temennya tadi yang.. " lisa mengangguk sebelum jennie melanjutkan kalimatnya.
"Gue cuma denger katanya kelas sebelah gue ada murid baru, ya gue niat pengen liat aja" ucap lisa.
Sungguh sangat jarang lisa berbicara panjang dengan orang lain kecuali dengan keluarganya, tapi entah kali ini lisa berbicara sangat panjang.
"Kalo temen gue ganggu lo lagi, lo hindari aja" ucap lisa, jennie mengangguk menatap lisa.
Hening kembali, lisa fokus menyetir dan jennie sesekali mencuri pandang ke lisa.
"Rumah lo sebelah mana?" ucap lisa.
"Itu ada pohon mangga turunin aku dideket situ" ucap jennie.
Lisa menghentikan mobilnya tepat di pohon mangga yang ditunjuk oleh jennie.
"Makasih ya" ucap jennie sambil melepas seatbelt nya, lisa hanya mengangguk.
Jennie turun dari mobil, hujan sudah berhenti, lisa menatap punggung jennie yang berjalan ke sebuah rumah yang terlihat biasa mungkin bagi lisa.
-
"Kok baru pulang?" ucap soya yang sedang duduk disofa ruang tengah menonton tv.
"Tadi anterin orang dulu" ucap lisa berjalan meninggalkan soya dan pergi ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
RandomMenjadi lebih baik tak pernah terlintas di pikiran Lisa, ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri. "Gue gak paham kenapa pada pengen gue berubah lebih baik, termasuk lo, lo nerima gue itu artinya lo nerima apa yang ada di diri gue" Membuat orang yang...