"Habis ini mau kemana?" ucap yuna sambil mengoleskan lipstiknya ke bibirnya.
Lisa dan yuna baru saja selesai dengan urusan mereka, dan kini mereka berdua berada ditempat parkir dengan lisa yang tengah menyesap rokoknya.
Sebuah pesan baru masuk ke ponsel lisa, itu dari temannya. Temannya memberi tahu jika ada balapan malam ini juga.
"Lo mau ikut gue?" ucap lisa sambil membuang rokoknya.
"Kemana?" ucap yuna.
Lisa menaiki motornya dan mengenakan helmnya lalu menyodorkan sebuah helm ke yuna dan diterima yuna.
"Naik, mobil lo biar temen gue yang urus" ucap lisa menunjuk temannya yang berjalan kearah mereka dengan dagunya.
Yuna memberikan kunci mobilnya dan memberi alamat apartemennya, lalu naik ke motor lisa.
"Gue duluan" ucap lisa kepada temannya.
****
Jennie kini tengah berada di rumah lisa, ia berkunjung karena soya yang memaksanya. Dan saat ini soya dan jennie sedang mengobrol diruang santai.
"Jadi seulgi waktu itu nangis?" ucap soya.
Jennie dan soya sedang membicarakan masalah irene dan seulgi.
"Iya, aku tanya kenapa dia ngga mau jawab" ucap jennie sambil mengingat dimana seulgi menangis keras di bahunya.
"Jadi, selama seulgi keluar lo yang nemenin dan pinjemin bahu lo buat dia nangis?" ucap soya mulai ngegas, jennie sampe mundurin badannya.
"Iya kak" ucap jennie.
Kini soya tahu kenapa adiknya bersikap aneh. Pertama, lisa yang melihat jennie dan seulgi berduaan. Kedua, lisa marah sama dirinya. Namun dimana letak kesalahannya.
"Tapi, aku dari tadi ngga lihat lisa. Lisa kemana kak?" ucap jennie.
"Main dia, tau tuh jam segini belum pulang. Awas aja kalo dia ketauan balapan lagi atau berantem semacamnya gitu" ucap soya.
"Balapan? Berantem? Maksud kakak?" ucap jennie bingung.
"Dari dulu lisa tuh nakal jen, gue cape sama kelakuan dia. Dia suka balapan terus nanti berantem, pernah waktu itu dia berantem sampe masuk rumah sakit. Mamah sama papah udah bilangin dia tapi susah" ucap soya.
Jennie terkejut? Jelas, lisa yang dulu dia kenal tak seperti sekarang. Lisa yang dulu dia kenal lebih suka bermain masak-masakan bersamanya. Namun kini, jennie tak menduga jika lisa yang dia kenal sudah tak seperti dulu.
"Lo kaget mesti? Gue pikir kalo lisa temenan sama lo dia bakal berubah. Dia sering cerita tentang lo dan nanya-nanya tentang lo ke gue" ucap soya.
"Lisa nanya-nanya tentang aku ke kakak?" ucap jennie.
"Iya, dia dari kecil selalu gitu. Sebelum dia ajak temenan seseorang mesti tanya dulu ke gue" ucap soya.
Soya menjadi gemas dengan adiknya, meski adiknya maco namun selalu banyak tanya ke dirinya.
****
Lisa baru saja sampai diarea balapan, dibelakangnya yuna mengikutinya. Merangkul yuna setelah mendengar beberapa temannya menggoda mainan barunya.
"Lo mau balapan?" ucap yuna berbisik tepat ditelinga lisa. Lisa menggeleng.
"Temen gue yang balapan" ucap lisa.
Lisa melirik kearah yuna, sepertinya pakaian yuna terlalu terbuka dan membuat yuna kedinginan. Meminta yuna menunggunya, lisa meninggalkan yuna untuk menemui temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
RandomMenjadi lebih baik tak pernah terlintas di pikiran Lisa, ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri. "Gue gak paham kenapa pada pengen gue berubah lebih baik, termasuk lo, lo nerima gue itu artinya lo nerima apa yang ada di diri gue" Membuat orang yang...