"Lawan lo malem ini, taehyung" ucap hanbin.
"Dia siapa?" ucap lisa sambil mengerutkan keningnya menatap taehyung yang berada di depan nya.
"Dia cowok blasteran indo sama australia" ucap seulgi menyahut.
"Katanya sih dia anak baru di sekolahan kita, besok" ucap seulgi menambahi, lisa hanya mengangkat bahunya acuh.
"Oke lisa lo ketempat lo, taehyung lo juga" ucap andra, teman lisa yang akan menjadi penghitung di balapan malam ini.
Lisa dan yang lainnya langsung memasuki arena balapan, dan terlihatlah motor Kawasaki Ninja milik lisa yang sering lisa gunakan jika balapan.
-
"Udah gue bilang hati-hati, kenapa masih aja bisa jatoh, mata lo taro kemana"
Jam 2.30 malam, lisa baru saja pulang dengan keadaan terluka, tangan yang tergores, bibirnya yang sedikit sobek dan beberapa lebam diwajahnya.
Dan kini soya tengah memarahi lisa dikamar soya, sambil mengobati luka di wajah lisa, sedangkan lisa hanya diam mendengarkan.
"Untung mamah sama papah udah tidur, kalo belum gimana coba" omel soya, lagi.
"Ka kapan selesainya sih, gue ngantuk" ucap lisa melas.
"Lo tuh perempuan li.. adek gue, adek gue satu-satunya" ucap soya sambil membereskan obat-obatan yang baru saja digunakan untuk mengobati luka lisa.
"Iya kaka ku.. " ucap lisa pasrah sambil berdiri dari sofa berniat pergi ke kamarnya.
"Tidur disini aja" ucap soya yang sudah mengembalikan kotak obat dan kini tengah duduk di atas kasur.
Lisa mengangguk dan berjalan kearah soya, berbaring di samping soya yang tengah menatap lisa.
Soya ikut merebahkan tubuhnya dan memeluk tubuh lisa, menenggelamkan wajah lisa ke dada nya dan mengusap kepala lisa lembut.
"Besok lagi jangan balapan ya, gue takut kalo lo terluka li" ucap soya dengan nada yang lembut.
"Iya ga lagi" ucap lisa sambil membalas pelukan soya.
"Mau kondisi apapun, jangan sampek lo balapan, oke?" ucap soya, lisa mengangguk.
-
"Pagi" Seulgi sedang berjalan sendiri di lorong sekolahan untuk menuju kelasnya, biasanya dia berjalan bersama bobby tapi mungkin bobby belum berangkat pikir nya.
Seulgi menoleh ke orang yang sedang menyapanya.
"Pagi" ucap seulgi sambil menatap orang yang berjalan disebelahnya.
"Seulgi.. " panggil orang itu, seulgi menoleh.
"Boleh kita ngomong sebentar" ucap orang itu, seulgi mengangguk.
Orang itu menarik tangan seulgi pergi ke rooftop sekolah.
Sampai disana seulgi langsung melepas genggam tangan orang itu.
"Mau ngomong apa?" ucap seulgi to the point.
"Harusnya yang marah aku gi.. " ucap orang itu memasang wajah sedih.
"Kamu yang pergi, kamu yang salah dan kamu juga yang marah" ucap orang yang berada dihadapan seulgi.
"Kenapa lo bahas masa lalu, kita udah ga ada apa-apa" ucap seulgi acuh.
"Aku masih sayang kamu, aku cinta sama kamu" ucap orang tersebut.
Seulgi menatap orang yang berada dihadapannya dengan sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS
RandomMenjadi lebih baik tak pernah terlintas di pikiran Lisa, ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri. "Gue gak paham kenapa pada pengen gue berubah lebih baik, termasuk lo, lo nerima gue itu artinya lo nerima apa yang ada di diri gue" Membuat orang yang...
